JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh kilogram narkoba jenis ganja, heroin, dan kokain dari 1.029 perkara serta barang bukti lainnya dari kriminalitas umum seperti senjata tajam, VCD bajakan, dan pistol mainan dimusnahkan di Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Rabu (11/7/2018) pukul 09.30 WIB.
"Ini namanya kegiatan eksekusi. Pemusnahannya ada yang dengan cara dibakar atau dihancurkan. Barang buktinya dari perkara Januari 2014 sampai 2018," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Patris Yusrian Jaya, saat acara pemusnahan itu.
Pemusnahan barang bukti itu dihadiri sejumlah pejabat daerah setempat, antara lain Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi, Dandim 0503 Jakarta Barat Letkol Andre Hendry Masengi, Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Jakarta Barat H Munahar Muhtar, dan Danramil Kembangan Kapten Missin.
Sepuluh jenis narkoba dan obat-obatan terlarang yang dimusnahkan diletakkan dalam tong besar untuk kemudian dibakar.
Baca juga: Begini Cara Kelompok Jembatan Besi Mengedarkan Narkoba Berkedok Tawuran
"Jenis narkoba tersebut diantaranya jenis ganja sebanyak 2.834,73 gram, jenis kristal metamfetamina sebanyak 4.488,05 gram, jenis tablet metamfetamina sebanyak 339 butir, jenis kokain sebanyak 2,4438 gram, dan jenis heroin sebanyak 46,6683 gram," tambah Patris.
"Pada prinsipnya barang-barang yang dimusnahkan (agar) tidak dapat digunakan lagi. Jangan sampai barang-barang ini beredar di luar lagi," ucap Patris.
Patris juga menyatakan, saat ini angka penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang di Jakarta Barat paling tinggi dibandingkan wilayah lain di Jakarta.
"Penggunaan narkoba di Jakarta Barat paling tinggi dibandingkan wilayah Jakarta lainnya. Karena itu, kami harus mulai tindakan terpadu dari pencegahan, penindakan, dan rehabilitasi," ujar Patris.
Sependepat dengan Patris, Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi menyatakan siap melindungi warga Jakarta Barat dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Kondisi Jakarta Barat sudah sangat memprihatinkan khususnya masalah narkoba. Kata Bapak Patris, saat ini Jakarta Barat menjadi juara masalah narkoba. Kita berharap angka kriminalitas terhadap narkoba akan menurun. Oleh karena itu, kita harus membentengi dan melindungi masyarakat dari narkoba," tegas Rustam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.