Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tak Temukan Peluru dan Selongsong di Apartemen Taman Rasuna yang Pecah Kacanya

Kompas.com - 13/07/2018, 14:26 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tidak menemukan ada peluru maupun selongsongnya di sekitar apartemen Apartemen Taman Rasuna, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, yang kacanya pecah.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, yang ditemukan di sana hanyalah kondisi kaca yang pecah.

"Kan ada kaca pecah, tidak ada peluru, tidak ada selongsong. Yang bilang itu peluru siapa," ujar Stefanus, di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2018).

Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab berlubangnya kaca di unit apartemen tersebut.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Pecahnya Kaca Penghuni Apartemen Taman Rasuna

Sebelumnya, kaca di unit apartemen itu berlubang secara misterius, diduga akibat terkena benturan benda asing.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kasus ini dialami penghuni apartemen berinsial NGMP, Kamis (12/7/2018).

"Saudari NGMP yang sedang beristirahat tidur-tiduran di ruang tamu, tiba-tiba terdengar suara benturan ke kaca unit apartemen, mengakibatkan kaca retak sedikit sampai ada lubang kecil," kata Argo.

Menurut Argo, serpihan kaca tersebut mengenai tubuh NGMP, yang hanya berjarak 2 meter dari lokasi benturan.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Insiden Pintu Kaca Pecah di AEON Mall Tangerang

NGMP lalu memberitahukan kejadian itu kepada suaminya H dan anaknya AR. Setelah dicek, ternyata ada lubang di kaca bagian lain di dalam apartemen mereka.

"Setelah dicek ke semua tempat kamar, ternyata ada lagi benturan di kaca ruang tempat pakaian," ujar Argo.

Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak keamanan apartemen, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.

Kompas TV Apakah yang menjadi latar belakang pelaku melakukan aksi pelemparan batu di jalan tol?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com