Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arief-Sachrudin Ditetapkan Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Terpilih

Kompas.com - 24/07/2018, 16:20 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG KOTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menetapkan Arief Wismansyah dan Sachrudin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih periode 2018-2023 pada Selasa (24/7/2018). Penetapan dilakukan dalam rapat pleno terbuka pasangan calon terpilih di kantor KPU Kota Tangerang di Sukarasa.

Ketua KPU Kota Tangerang mengetuk palu penetapan dan menandatangi berita acara yang disaksikan partai pendukung dan Arief - Sachrudin.

"H Arief Wismasyah dan Drs Sachrudin dengan perolehan suara 609.428 suara atau 84,7 persen dari total suara sah sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota dari hasil Pemilihan Kepala Daerah 2018," kata Sanusi.

Pada Pilkada 2018, Aried - Sachrudin mengalahkan kotak kosong yang mendapat suara 14,38 persen dengan 101.436 suara.

Baca juga: Menang Hasil Quick Count Pilkada Kota Tangerang, Arief-Sachrudin Nyemplung ke Kolam Renang

Arief dan Sachrudin mengucapkan rasa syukur dan terima kasih setelah ditetapkan sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang oleh KPU Kota Tangerang.

"Kemenangan yang kami raih adalah kemenangan rakyat Kota Tangerang," kata Arief dalam sambutannya.

Rencananya, Arief dan Sachrudin akan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang pada Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com