Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Truk Tabrak Odong-odong hingga Masuk Saluran Air di Cakung

Kompas.com - 28/07/2018, 07:26 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Mobil odong-odong yang mengangkut anak-anak dan ibu-ibu dihantam sebuah truk di Jalan Dr Rajiman Widyodiningrat, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (28/07/2018).

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi ketika odong-odong yang dikemudikan Mulyana (54) sedang mengangkut anak-anak dan ibu-ibu arah Cakung.

Lalu di tengah perjalanan, sebuah truk menghantam bagian belakang odong-odong hingga terperosok ke dalam saluran air.

Mulyana mengatakan, ia sedang mengantar anak-anak yang bersama ibunya untuk jalan-jalan dengan menaiki odong-odong.

Baca juga: Mobil Odong-odong Diseruduk Truk di Cakung, 11 Anak Luka-luka

Saat dia melihat spion, ia mengetahui ada truk dibelakangnya yang melaju cukup kencang. Mulyana pun minggir ke tepi jalan.

Namun nahas, bagian belakang odong-odong Mulyana justru ditabrak oleh truk hingga akhinya odong-odong tersebut terguling dan masuk ke saluran air.

"Saya itu udah lihat dari spion, ada truk, trus saya ambil kiri, itu sudah mepet banget truk sama odong-odong saya, tapi bagian belakang odong-odong malah ditabrak," kata Mulyana.

Ia mengatakan, seandainya laju truk tidak kencang, mungkin saat ditabrak, odong-odongnya tidak akan sampai masuk saluran air.

Saat kecelakaan terjadi, kondisi jalanan sedang ramai karena bertepatan dengan waktu shalat jumat.

Tabrakan ini diduga terjadi karena sopir truk lalai dalam mengemudikan kendaraannya.

"Sopir truk lalai saat mengemudi, truknya tidak ada yang kenapa-kenapa, remnya tidak blong juga, hanya si sopir lalai saja," kata Kanit Laka Polres Metro Jakarta Timur AKP Agus saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Diduga Lalai, Sopir Truk Hantam Mobil Odong-odong di Cakung

Kecelakaan itu mengakibatkan mobil odong-odong terperosok ke dalam saluran air dan 11 anak dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi lantaran luka-luka.

Sementara itu, Agus, sopir truk yang menabrak mobil odong-odong tersebut diperiksa oleh polisi.

"Sopirnya ada, tidak kabur, sedang kami periksa tadi dari jam enam sore," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com