Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Pikir Ganjil-Genap Masih Sosialisasi, Asian Games Masih Lama Kan..."

Kompas.com - 01/08/2018, 09:22 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara mobil di kawasan Slipi Petamburan mengaku tidak mengetahui adanya aturan ganjil genap di Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat.

 

Pengendara Honda Jazz, Steven, salah satunya.

Karena mobilnya berpelat genap, Steven ditilang pada hari pertama penerapan aturan ganjil genap Asian Games 2018, Rabu (1/8/2018). 

"Saya pikir ganjil genap cuma sampai Semanggi. Enggak tahu kalau sampai sini," kata Steven kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih Sepi dari Pelanggar Ganjil Genap

Ia mengaku jarang melintas di kawasan Slipi dan pada hari ini hanya mengikuti aplikasi Waze untuk berangkat ke tempat tujuannya.

Steven belum tahu bahwa ganjil genap untuk Asian Games 2018 mulai diberlakukan.

Ia menganggap hingga saat ini masih dalam tahap uji coba sistem. 

"Saya pikir masih sosialisasi. Tuh lihat di sana, di sana, juga masih banyak yang genap sama (kayak saya). Asian Games juga belum mulai kan," kata dia.

Selain Steven, seorang pengemudi mobil Honda Oddysay yang tidak ingin disebut namanya mengaku tidak tahu ada ganjil-genap di Jalan S Parman.

Dengan terburu-buru, ia mengikiuti arahan polisi untuk penilangan di pos. 

"Saya enggak tahu sosialisasi kapan. Saya buru-buru mau meeting," katanya keluar dari pos dengan menenteng lembar penilangan berwarna biru.

Baca juga: Ini Sanksinya jika Punya Pelat Nomor Ganda Saat Ganjil Genap
Adapun sosialisasi penerapan perluasan ganjil genap untuk Asian Games 2018 telah dilakukan 2 Juli-31 Juli 2018.

Kini, perluasan ganjil-genap resmi diterapkan sehingga ada sanksi tilang bagi yang melanggar. 

Perluasan dilakukan untuk menyambut gelaran Asian Games 2018 yang jatuh pada 18 Agustus - 2 September nanti.

Beberapa jalan yang diberlakukan ganjil genap yaitu Jalan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, sebagian Jalan Gatot Subroto (persimpangan Jalan HR Rasuna Said sampai Gerbang Pemuda).

Kemudian Jalan S Parman-Gatot Subroto-MT Haryono-DI Panjaitan-Ahmad Yani-hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com