BEKASI, KOMPAS.com - Soeharto (31), sopir taksi online yang ditemukan tewas di Sumedang, Jawa Barat, berniat melaksanakan kurban pada Idul Adha nanti.
"Iya bertanya ke saya mau niat kurban, karena dia bilang belum pernah kan, saya pikir alhamdulillah kalau ada niatan untuk ibadah kurban," kata mertua Soeharto, Maryati Rajab, saat ditemui di kediamannya di Kompleks Depsos, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (3/8/2018).
Menurut Maryati, Soeharto pernah meminta saran kepadanya apakah lebih baik berkurban atau melaksanakan akikah lebih dulu. Sebab, Soeharto belum berakikah.
"Saya bilang, ya sudah akikah saja dulu kalau memang belum untuk diri sendiri, namanya ibadah, Allah maha tahu, saya bilang begitu ke dia," ujar Maryati.
Baca juga: Keluarga Masih Shock atas Tewasnya Sopir Taksi Online yang Ditemukan di Sumedang
Namun nahas, belum sempat berkurban, Soeharto ditemukan tewas di lahan Perhutani, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (31/07/2018).
Soeharto meninggalkan seorang istri dan satu orang anak berumur satu setengah tahun.
Polisi menduga, Soeharto dianiaya dengan benda tumpul hingga meninggal. Sebab, terdapat luka memar dan lebam di tubuh korban.
Hingga kini, Polres Sumedang masih mencari pelaku perampokan dan penganiayaan Soeharto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.