JAKARTA, KOMPAS.com - Rusun Karang Anyar di Jakart Pusat tidak masuk dalam daftar rusun yang akan dibangun kembali oleh Pemprov DKI pada 2018. Rusun yang dibangun tahun 1980 ini memiliki 358 unit hunian dengan penguni 1.500 orang.
Saat Kompas.com melihat rusun berlantai 4 itu, Rabu (8/8/2018), kondisinya tampak kumuh dan tidak laik huni. Kondisi sebagian tembok retak, sompel, cat tembok luntur, dan sejumlah jendela juga banyak yang rusak.
Tetumbuhan juga tumbuh di tembok yang retak itu. Sebagian besar tembok dicoret-coret dengan cat semprot.
Baca juga: Melihat Kondisi Rusun Karang Anyar yang Sudah Kumuh
Unit rusun itu dibagi dua jenis, yaitu yang memiliki kamar dan yang tidak memiliki kamar.
Hendi, salah satu pengelola Rusun Karang Anyar mengatakan, rusun tersebut memang sudah tidak laik huni dan perlu direvitalisasi.
"Ini perlu pembangunan, banyak yang rusak, kan tahu sendiri kondisinya. Ini memang sudah tahunan, sudah enggak laik. Kalau hitungan dinas memang sudah tidak laik, ada yang retak, sudah enggak tahan, sudah enggak bisa," kata Hendi, Rabu.
Baca juga: Pencoretan Anggaran Pembangunan 3 Rusun dan Kegagalan Rencana Pemprov DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.