Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Ingin Muara Baru Jadi Seperti Tsukiji Fish Market Jepang

Kompas.com - 11/08/2018, 12:58 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membuka Festival Muara Baru yang digelar Perum Perikanan Indonesia.

Dalam sambutannya, Susi mengatakan, Muara Baru, Jakarta Utara, memiliki potensi besar dalam menarik pengunjung.

"Muara Baru ini, kan, sebenarnya luar biasa bisa menjadi tontonan masyarakat, pasar ikannya nanti kami bangun besar bersih terjaga, semua orang akan senang datang ke Muara Baru," ujar Susi, di Dermaga Barat PPS Nizam Zachman Jakarta, Jalan Muara Baru Ujung, Jakarta Utara, Sabtu (11/8/2018).

Baca juga: Sebelum Diberhentikan, Waterway Marunda-Muara Baru Hanya Berpenumpang 20 Orang Sehari

Dia membandingkannya dengan Pasar Ikan Tsukiji yang ada di Jepang.

Susi mengatakan, Pasar Tsukiji bisa didatangi puluhan juta pengunjung setiap tahun. Dia memberi bayangan potensi keuntungan yang bisa diraih masyarakat.

"Seperti orang senang datang ke, misalnya pelabuhan perikanan di Eropa, Jepang, di Tsukiji, itu cantik menjadi atraksi turis sendiri. Tsukiji itu pengunjungnya puluhan juta orang tiap tahun, disuruh bayar setengah dollar, Rp 5.000 saja sudah berapa itu uang bisa masuk pendapatan daerah," kata Susi.

Baca juga: Dishub: Warga Rusun Tak Terganggu dengan Berhentinya Waterway Marunda-Muara Baru

Oleh karena itu, Susi pun mengapresiasi kegiatan Festival Muara Baru.

Dalam festival itu, digelar juga lomba memasak antar koki kapal.

Susi meminta festival ini bisa digelar lebih meriah lagi ke depannya.

Baca juga: Penjelasan Dishub DKI soal Waterway Marunda-Muara Baru yang Berhenti Beroperasi

Masyarakat umum yang dilibatkan harus lebih banyak. Susi mengatakan, festival harus bisa memberi keceriaan.

"Tadi saya lihat banyak penduduk di sekitar itu harusnya diangkutin bus, suruh pakai baju bagus, lomba apa kek biar mereka senang dan gembira. Itulah yang namanya festival," ujar Susi.

"Kalau cuma koki kapal saja yang berkompetisi kurang adil karena stakeholder-nya banyak. Ada mamak mamak penjual ikan, ada ibu ibu nelayan, ibu ibu PKK dari para stakeholder di Muara Baru," tambah dia.

Baca juga: Waterway Marunda-Muara Baru, Dulu Diresmikan Jokowi Kini Tak Beroperasi Lagi

Sabtu siang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir ke acara yang sama dengan Susi. Anies dan Susi kemudian berkeliling untuk melihat-lihat festival.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com