Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peran 8 Pelaku Dalam Kasus Penganiayaan Pemuda di Lapangan Banteng

Kompas.com - 21/08/2018, 20:00 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan 8 tersangka kasus penganiayaan terhadap Ali Achmat Fiarmansyah alias Iyan (20), yakni AS, HS, RFS, SN, SU, MR, ANA, dan D.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, para pelaku memiliki peran masing-masing dalam kasus ini.

"Ada peran dari masing-masing pelaku," ujar Roma, saat dihubungi, Selasa (21/8/2018).

Tersangka AS melakukan pemukulan sebanyak tiga kali ke wajah Iyan. Begitu juga dengan HA, RFS, dan SN, yang melakukan pemukulan, menendang, dan menyundut tubuh Iyan menggunakan puntung rokok.

Sedangkan SU dan MR bertugas mengikat Iyan di sebuah kursi kayu dan mengambil uang yang dikantongi Iyan.

Baca juga: Pamdal Lapangan Banteng Termasuk Dalam 8 Tersangka Penganiaya Iyan

Iyan sebelumnya dianiaya karena dituduh mencuri uang jutaan rupiah yang ditemukan di kantong celananya.

Sedangkan dua tersangka lainnya, D dan ANA yang masih buron, masing-masing melakukan pemukulan hingga penodongan menggunakan senjata api ke leher Iyan.

Roma masih belum mau mengungkapkan, apakah ANA yang menodongkan senjata merupakan petugas keamanan atau EO Flona.

"Yang pasti para pelaku yang terlibat melakukan kekerasan terhadap korban telah dibawa ke Polres," ujar Roma.

Iyan sebelumnya melaporkan tindak penganiayaan yang dialaminya ke Polres Jakarta Pusat. Pemuda penderita epilepsi itu diduga dianiaya di Lapangan Banteng pada Sabtu (18/8/2018) lalu.

Baca juga: Pamdal Lapangan Banteng Tunggu Hasil Pemeriksaan Polisi soal Penganiayaan Pemuda

Penganiayaan itu mengakibatkan wajah korban lebam serta seluruh tubuhnya terdapat luka bekas sundutan puntung rokok. Iyan dituduh mencuri karena petugas menemukan uang Rp 2,4 juta dari kantong celananya.

Iyan membantah uang itu hasil mencuri. Iyan mengatakan, uang tersebut merupakan hasil menjual botol plastik dan kardus selama bertahun-tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com