Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Pegawai Pensiun, Pemkab Bekasi Kekurangan 1.000 ASN

Kompas.com - 27/08/2018, 12:25 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bekasi Oded Yahya mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi kekurangan jumlah aparatur sipil negara (ASN) karena banyaknya pegawai pensiun.

"Masih kurang (kekurangan) banyak (pegawai), tahun itu kan kami pernah jumlahnya 14.000 (pegawai), kondisi saat ini sudah berkurang menjadi 12.900 (pegawai). Berarti, kan, sudah 1.000 lebih (pegawai) yang pensiun karena waktu itu tidak ada penerimaan-penerimaan (rekrutmen CPNS)," kata Oded kepada Kompas.com, Senin (27/8/2018).

Oded menambahkan, Pemkab Bekasi banyak membutuhkan tenaga pendidikan dan kesehatan, terutama guru. Adapun jumlah ASN yang pensiun mencapai 300 orang.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ajak ASN Tiru Gaya Jokowi

Untuk menutupi kekurangan jumlah ASN, beberapa bulan lalu, Pemkab Bekasi sudah mengajukan 361 lowongan pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018.

"Iya kami sudah mengajukan ke Kemenpan (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), jumlahnya itu 361," ujarnya.

Pihaknya berharap pengajuan tersebut disetujui KemenPAN-RB karena hal itu mempengaruhi kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Bekasi. 

Baca juga: ASN Pemkot Bekasi Mengaku Diperintah Atasan untuk Hentikan Pelayanan

"Sebenarnya kebutuhan kami masih banyak ya, kalau kita lihat dari kebutuhan hasil anjab (analisa jabatan) dan ABK (Analisa Beban Kerja). Tahun ini kan (pegawai) pensiun sekitar 300, nah paling tidak (rekrutmen) bisa menutupi (pegawai) yang pensiun ini begitu," kata Oded. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com