Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Pemkot Depok Tinjau Ulang Perizinan Pembangunan Pesona Square

Kompas.com - 28/08/2018, 13:02 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok Kompol Sutomo meminta Pemerintah Kota Depok meninjau ulang perizinan pembangunan Pesona Square, Depok, Jawa Barat.

Ia khawatir pembangunan gedung tersebut akan menambah kemacetan di Jalan IR Juanda, Depok. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (28/8/2018), tidak ada trotoar bagi pejalan kaki di kawasan Pesona Square. 

Baca juga: Pemkot Depok Anggarkan Rp 90 Miliar untuk Bangun Alun-alun

"Coba tanya wali kota untuk tinjau ulang pembangunan Pesona Square karena tidak ada trotoar buat pejalan kaki," ucap Sutomo saat dihubungi. 

Ia mengatakan, Jalan IR Juanda merupakan salah satu daerah rawan macet, terutama dari arah Margonda menuju Jalan Raya Bogor. 

Jalan Ir Juanda biasanya maceta pada pagi hari atau jam berangkat dan pulang kerja serta saat akhir pekan. 

Baca juga: Pemkot Depok Akan Bangun Alun-alun Berkonsep Ruang Terbuka Hijau

Dengan demikian, pihaknya meminta Pemkot Depok memperhatikan ketersediaan ruang antara jalan raya dengan pintu masuk Pesona Square untuk mengantisipasi kemacetan.

"Ruang jalan atau trotoar buat pejalan kaki saja tidak ada, apalagi nanti kalau mobil mau pada masuk, tidak ada space yang cukup nantinya bisa timbul kemacetan ini. Apalagi Jalan Ir Juanda termasuk tidak terlalu lebar ya," ujarnya. 

Menurut dia, kemacetan akan timbul dari dua arah ketika sudah banyak warga yang mengunjungi Pesona Square. 

Baca juga: Pemkot Depok Usulkan Bangun Selter Ojek Online di Titik Kemacetan

Pihaknya berharap kemacetan ini tidak diperparah dengan parkir sembarangan ojek online di sekitar Pesona Square. 

"Kalau ada mal begini kan pasti banyak ojol pada ngetem. Di Margo saja yang jalanan lebar masih macet, apalagi Jalan Juanda space-nya tidak cukup," kata Sutomo. 

Kompas.com masih berupaya mengonfirmasi kepada pengelola Pesona Square dengan mendatangi kantor manajemen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com