JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pasar-pasar yang berada di bawah naungan PD Pasar Jaya tidak boleh dijadikan sebagai tempat tinggal. Namun, Arief mengakui ada pedagang yang nakal dan tidur di kios tempatnya berdagang.
"Kami pastikan di tempat kami memang enggak boleh ada pasar yang dijadikan hunian tempat tinggal, walaupun kami tahu masih ada yang nakal," ujar Arief, Kamis (30/8/2018).
Adanya pedagang yang tidur di kios pasar, kata Arief, tidak bisa dijadikan acuan bahwa semua pasar yang dikelola PD Pasar Jaya dijadikan tempat tinggal.
Baca juga: PD Pasar Jaya Akui Pasar Grogol Bau, Sumbernya dari Sampah
"Enggak berarti semua pasar jadi ada tempat tinggalnya, enggak," kata Arief.
Anggota DPRD DKI dari fraksi Demokrat-PAN, Nur Afni Sajim, sebelumnya menyebut Pasar Grogol dijadikan sebagai tempat tinggal. Selain Pasar Grogol, lanjut Afni, pasar-pasar tradisional lainnya juga ada yang dijadikan tempat tinggal.
"Baunya macam-macam dan itu jadi tempat tinggal. Banyak PD Pasar yang itu menjadi tempat tinggal," kata Afni dalam rapat badan anggaran, Rabu lalu.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Sebut Pasar Grogol Memprihatinkan, Bau, dan Jadi Tempat Tinggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.