Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penutupan Asian Games, Pedagang Pernak-pernik Bertebaran di GBK

Kompas.com - 02/09/2018, 13:15 WIB
Dean Pahrevi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang penutupan Asian Games, pedagang pernak-pernik atau suvenir khas Asian Games bertebaran di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (2/9/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada pukul 12.40 WIB, tampak puluhan pedagang pernak-pernik khas Asian Games berjejer menjajakan dagangannya di Jalan New Delhi, Samping FX Sudirman. Warga yang hendak masuk kawasan GBK pun tampak ramai membeli pernak-pernik Asian Games tersebut.

Ilham, salah satu pedagang mengatakan dirinya sudah berjualan pernak-pernik khas Asian Games sejak Sabtu kemarin. Dia sendiri menjajakan dagangnya seperti baju, kalung, topi khas Asian Games.

"Baru dari kemarin Sabtu mas, saya ini iseng aja mas musiman mumpung Asian Games, biasanya mah jualan baju biasa di pasar," kata Ilham kepada Kompas.com, Minggu (2/9/2018).

Baca juga: Pengalihan Arus Lalin Penutupan Asian Games, Warga Bingung Cari Jalan ke GBK

Adapun harga yang ditawarkan para pedagang kisaran dari Rp 30.000-Rp 70.000.

"Kalau baju Rp 50.000, Topi Rp 30.000, kalung-kalung gitu ada yang Rp 5.000-Rp 10.000," ujar Ilham.

Lalu Rosidin, pedagang yang juga menjual pernak-pernik khas Asian Games mengaku keuntungan yang dihasilkan dari menjual pernak-pernik Asian Games cukup besar.

"Ya lumayan mas, sehari omzet bersih Rp 500.000 mah dapet, bahkan bisa lebih kayanya kalau hari penutupan ini," jelas Rosidin.

Diketahui, hari ini penutupan Asian Games 2018 akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada pukul 19.00 WIB.

Kompas TV Meski sejumlah cabang olahraga sudah menyelesaikan pertandingan masyarakat Jakarta tetap antusias mendatangi kompleks Gelora Bung Karno, Sabtu (1/9).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com