Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bestari: Banyaknya Pendaftar OK OCE Ujian bagi Pemprov DKI

Kompas.com - 14/09/2018, 14:04 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus meminta Pemprov DKI dan Perkumpulan Gerakan OK OCE tidak berpuas diri hanya karena pendaftarnya sudah banyak. Dia mengatakan, pendaftar yang banyak bukan indikator keberhasilan OK OCE.

"Pendaftar yang banyak bukan indikasi keberhasilan OK OCE," ujar Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (14/9/2018).

Menurut dia, banyaknya pendaftar OK OCE justru menjadi ujian bagi Pemprov DKI. Pendaftar OK OCE sebanyak itu harus diberi pelatihan sampai mendapat modal.

Dia menyoroti masih sedikitnya peserta OK OCE yang mendapat modal sampai bulan ini. Baru sekitar 1.000 dari 51.000 orang pendaftar OK OCE yang mendapat modal.

Baca juga: Sandiaga: Awalnya OK OCE Dibully, Dicemooh, tapi...

"Langsung saja akses modalnya bagaimana. Kalau cuma daftar, ya berarti itu lip service saja," ujar Bestari.

Sebelumnya, Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya mengatakan, anggota OK OCE bertambah setelah Sandiaga Uno maju dalam Pemilihan Presiden 2019. Faran menunjukkan data penambahan anggotanya hingga 7 September kemarin.

Baca juga: Sandiaga Jadikan OK OCE Sebagai Program Khusus Hadapi Pilpres 2019

"Tercatat, sejak Sandiaga menjadi cawapres pada 10 Agustus lalu hingga 7 September, total peserta baru yang bergabung OK OCE mencapai 3.667 anggota," ujar Faran melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/9/2018).

Faran mengatakan, itu adalah data yang masuk dari situs okoce.me. Dengan penambahan tersebut, jumlah anggota OK OCE menjadi 51.000 lebih.

Baca juga: Sandiaga Jadikan OK OCE Sebagai Program Khusus Hadapi Pilpres 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com