Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadikan Ciliwung seperti Cheonggyecheon, DKI Konsultasi ke KSP

Kompas.com - 19/09/2018, 14:25 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  — Kantor Staf Presiden (KSP) mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merestorasi Sungai Ciliwung.

Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Pemerintah Kota Jakarta Selatan Bambang Eko Prabowo mengatakan, Sungai Ciliwung bersama Sungai Citarum menjadi dua sungai yang penataannya diprioritaskan pemerintah pusat.

Presiden Joko Widodo belum lama ini menyampaikan keinginannya menjadikan Sungai Ciliwung seperti Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan.

"Kami sudah konsul dengan KSP, kami sampaikan kalau DKI diberikan kewajiban seperti itu (merestorasi Ciliwung) mungkin akan lama, jadi bagaimana caranya kemarin dikasih jalan sama orang deputi," kata Bambang di Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).

Baca juga: Pemerintah Harap Korea Selatan Bantu Revitalisasi Kali Ciliwung

Bambang mengungkapkan, rencana merestorasi Sungai Ciliwung tak mudah. Sebab, Ciliwung yang membentang dari hulunya di Jawa Barat hingga ke hilirnya di DKI menjadi tanggung jawab banyak pihak.

DKI sendiri bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapat tanggung jawab melakukan normalisasi Ciliwung dari jembatan Jalan TB Simatupang hingga Pintu Air Manggarai.

"Sekarang ini katanya beda-beda, katanya (tugas) DKI. Tapi yang punya anggaran Kementerian Lingkungan Hidup," ujar Bambang.

Menurut Bambang, saat ini tim Gubernur DKI Jakarta tengah membuat konsep restorasi Ciliwung. Perenacanaan itu akan dikonsultasikan dengan KSP.

Foto udara hunian warga disekitar bantaran Kali Ciliwung yang membelah Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur dan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018). DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta segera memulai lagi normalisasi sungai.

KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS)
26-06-2018 *** Local Caption *** Foto udara hunian warga disekitar bantaran Kali Ciliwung yang membelah Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur dan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018). DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta segera memulai lagi normalisasi sungai.

KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS)
26-6-2018KOMPAS/AGUS SUSANTO Foto udara hunian warga disekitar bantaran Kali Ciliwung yang membelah Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur dan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018). DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta segera memulai lagi normalisasi sungai. KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS) 26-06-2018 *** Local Caption *** Foto udara hunian warga disekitar bantaran Kali Ciliwung yang membelah Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur dan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018). DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta segera memulai lagi normalisasi sungai. KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS) 26-6-2018
"Kami diberi waktu satu bulan ini komunikasi dengan mereka (KSP), tahun ini sama-sama DKI membebaskan berapa kilometer, di hulu pun sama. Jadi bareng-bareng," kata Bambang.

Presiden Joko Widodo berencana meminta "resep" bagaimana menyulap sungai menjadi bersih dan indah kepada Wali Kota Seoul Park Won-soon. Hal itu diungkapkan Jokowi saat menyusuri Sungai Cheonggyecheon, Seoul, Korea Selatan, bersama Wali Kota Park.

Jokowi terkesima dengan kebersihan sungai tersebut sehingga ia pun berharap "resep" itu dapat diterapkan untuk Sungai Ciliwung di Jakarta.

"Sungai Cheonggyecheon ini sebuah inspirasi yang sangat bagus kalau Sungai Ciliwung bisa bersih, dan itu bisa," kata Jokowi melalui siaran pers pada 11 September 2018.

Baca juga: Cara Mewujudkan Keinginan Jokowi, Ciliwung Jadi seperti Cheonggyecheon

"Tahun 2003 sungainya juga sama (seperti Ciliwung) dan dengan waktu 2 tahun 3 bulan sangat bersih sekali seperti zaman dahulu kala. Sebuah tontonan yang bisa jadi tuntunan untuk bisa digarap di Jakarta," tambah Jokowi.

Wali Kota Park mengatakan siap membantu Jokowi, yang telah didapuk sebagai warga kehormatan Seoul. Gelar tersebut diberikan Park pada 2017.

Jakarta dan Seoul merupakan sister city.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com