JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, media sosial dihebohkan cerita penumpang yang dilecehkan pengemudi GrabCar.
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, pihaknya menjalankan prosedur standar dalam menangani kasus ini.
Namun ia meminta masyarakat bijak dalam menanggapi cerita ini.
Baca juga: Microsoft Umumkan Investasi ke Grab
"Dalam kasus ini ada standar, tetapi juga kami imbau ke masyarakat karena kami tahu banyak sekali beredar di sosial media, hal-hal yang lain kadang-kadang tidak diverifikasi. Jadi dicek juga kebenarannya, mari kita sama-sama," ujar Ridzki di Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2018).
Prosedur standar yang dimaksud Ridzki meliputi tiga hal.
Pertama, jika ada laporan dari penumpang terkait tindak pelecehan seksual, pengemudi akan langsung dibekukan kemitraannya.
Baca juga: Grab Sediakan Golf Car dan Selter Selama Asian Para Games
"Kalau dilakukan pelanggaran oleh driver, kami lakukan immediate suspending kepada para pengemudi yang dilaporkan berkaitan dengan hal begitu," kata dia.
Ini drivermu @GrabID lagi, kemarin drivermu juga. Ada apa ini sebenernya? Rekrut ngawur atau apa, jangan minta dm kronologi dll lagi, tolong itu manajemen kalian seriusin hal2 seperti ini. Jangan sampe orang jadi males pake grab karena drivernya banyak yang seperti ini pic.twitter.com/jBzP1fShhu
— ANO (@qitmr) October 8, 2018
Kedua, upaya klarifikasi dilakukan dengan menghubungi penumpang dan pengemudi. Kedua pihak juga diminta datang untuk klarifikasi.
"Yang ketiga adalah kalau dirasa dibutuhkan, kami akan berikan asisstance biasanya apakah dari segi hukum atau sepanjang kasus ini terjadi," kata Ridzki.
Baca juga: Dukung Asian Para Games, Grab Sediakan 500 Kendaraan untuk Penyandang Disabilitas
Sebelumnya, beredar di media sosial bidik layar cerita seorang penumpang yang dicium pengemudinya dan dipaksa memberi rating lima bintang.
Tidak diketahui siapa penumpang yang dimaksud. Namun, dilampirkan histori perjalanan dengan pengemudi bernama Vickich Anrio Sugiharto dengan nomor kendaraan B 315 LAH.
Grab telah menghubungi korban yang dimaksud dan memanggil pengemudi. Pengemudi meminta dimediasi dengan penumpangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.