Usulkan M Taufik, Gerindra DKI Tetap Ikuti Putusan DPP soal Cawagub

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra soal calon wakil gubernur.

Gerindra DKI juga akan mengikuti keputusan DPP meskipun mereka sudah sepakat mengusung Mohamad Taufik.

"DPD Gerindra DKI tinggal tunggu keputusan DPP. Kalau sudah putus, kami siap tegak lurus patuhi itu," ujar Syarif ketika dihubungi, Selasa (23/10/2018).

Baca juga: Sandiaga Minta Gerindra Segera Tentukan Wagub DKI

Meski demikian, Syarif meyakini DPP Partai Gerindra akan mengikuti aspirasi DPD Gerindra DKI Jakarta.

Menurut dia, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga akan memprioritaskan keputusan kader di tingkat paling bawah.

Kini, pihaknya tinggal menunggu proses di DPP Partai Gerindra selesai.

Baca juga: F-PKS Sebut Sudah Selesai Urusan Cawagub DKI, Tinggal Menanti Gerindra

"Ada kemungkinan (keputusannya lama) karena kesibukan Pilpres ya, ada kemungkinan lain juga, kami akan tunggu," kata Syarif.

Adapun, DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sudah sepakat mencalonkan Mohamad Taufik sebagai cawagub.

Taufik sudah menyambangi Ketua DPRD DKI Jakarta dan menyatakan diri sebagai cawagub.

Baca juga: Prasetio: Pak Taufik Mengutarakan Siap Jadi Cawagub DKI

Dia merasa yakin bahwa Prabowo dan DPP Partai Gerindra akan mengusung dia sebagai cawagub.

Adapun, jabatan wagub sudah kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri.

Sandiaga mundur karena memilih maju sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2019.

Baca juga: Sambangi Rumah Ketua DPRD, Taufik Nyatakan Diri sebagai Cawagub DKI dari Gerindra

Terkait mekanisme penentuan pengganti Sandiaga, partai pengusung harus mengajukan dua nama pengganti kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Setelah itu, Anies tinggal mengantarkan dua nama tersebut kepada DPRD DKI Jakarta.

Kemudian DPRD DKI Jakarta akan memilih satu orang dari dua kandidat tersebut.