Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Argentina, Gubernur DKI Akan Bicara soal Penataan Kampung dan Kemiskinan

Kompas.com - 26/10/2018, 16:04 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan bertolak ke Buenos Aires, Argentina, untuk menghadiri forum U20 atau Urban 20 Mayors Summit. Di sana, Anies bakal bicara soal penataan kampung.

"Tentang pengembangan urban renewal yang kita lakukan di sini. Bagaimana kita menata perkampungan dengan melibatkan semua stakeholder," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Penataan kampung ini, menurut Anies, adalah upaya integrasi sosial dan inklusi yang akan disampaikan olehnya di forum itu. Ia akan bercerita soal pengalaman-pengalaman Jakarta.

Selain soal penataan kampung, Anies juga akan berbicara soal kemiskinan. Ia meyakini kemiskinan tak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga kota-kota besar seluruh dunia.

Baca juga: Anies Sebut Penataan Kampung Kumuh Tidak Bisa Disamakan

"Saya juga ingin menyampaikan di sana pentingnya bagi kota-kota di dunia untuk kembali memfokuskan pada pembangunan kualitas manusia. Kemiskinan-kemiskinan yang terjadi di kota-kota besar di banyak tempat itu kemiskinan yang ekstrem sekali," kata Anies.

Menurut Anies, pembangunan memang memperhatikan kemiskinan di daerah rural atau pedesaan. Tapi kemiskinan di daerah urban justru malah terlewatkan.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara: Penataan Kampung Akuarium Masih Dirumuskan

"Dan ini salah satu faktor yang menyebabkan integrasi sosial jauh menjadi lebih sulit. Karena lokasinya padat, penduduknya itu terkumpul, tapi secara sosial ekonomi kesenjangannya luas," ujar Anies.

U20 akan dihadiri pimpinan dari 26 kota terbesar di dunia. Kegiatan ini berlangsung pada 29-31 Oktober 2018. Anies akan berangkat Jumat ini dan kembali ke Jakarta pada 2 November.

Baca juga: Bupati Kepulauan Seribu Siapkan Penataan Kampung Wisata di Pulau Pari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com