JAKARTA, KOMPAS.com - Posko jatuhnya pesawat Lion air JT 610 yang didirikan di Bandara Halim Perdanakusuma tak lagi menerima aduan dari keluarga korban.
Corporate Communications Lion air Ramaditya Handoko mengatakan, hal itu dikarenakan semua keluarga korban sudah melapor dan terdata pihak Lion air.
"Ya karena semua sudah terdata jadi di sana (posko Halim) sudah sepi, tidak banyak keluarga lagi," kata Rama saat ditemui Kompas.com, Kamis (1/11/2018).
Untuk itu, pihak Lion air mengalihkan posko utama pengaduan dan pusat informasi untuk keluarga korban di Hotel Ibis, Cawang dan Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Posko di Halim tetap buka untuk keperluan distribusi logistik dan pusat personel Lion Air yang bertugas menangani keluarga korban," ujar Rama.
Baca juga: Keluarga Korban Lion Air PK-LQP Terus Datangi Posko di Ibis Cawang
Pihak Lion air pun mengerahkan 150-an pegawai untuk melayani keluarga korban dalam segi pendataan maupun pendampingan psikologi.
Ke-150-an pegawai tersebut disebar di dua titik posko, yakni di Posko Hotel Ibis Cawang dan RS Polri Kramatjati.
"Kita juga siapkan tim khusus yaitu untuk mendampingi keluarga korban untuk memulihkan psikisnya," ucap Rama.
Sedikitnya 20 psikolog dikerahkan untuk memulihkan psikis keluarga korban yang terpukul pasca-kejadian jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018), pagi.
Pesawat Lion Air JT 610 itu terjatuh setelah mengudara selama sekitar 13 menit.
Setelah 13 menit mengudara, tidak ada komunikasi lagi antara awak pesawat dan tower maupun operation center Lion Air.
Baca juga: Keluarga Korban Lion Air PK-LQP Terus Datangi Posko di Ibis Cawang
Pesawat ini mengangkut 178 penumpang dewasa, seorang anak, dan 2 bayi.
Selain itu, mengangkut 4 kru pesawat yang sedang training, 3 pramugari dan 1 engineer, 8 awak pesawat, 2 penerbang, satu instruktur kabin, pramugari dan 5 kru kabin.
Adapun Hingga Rabu (31/10/2018) malam, 56 kantong jenazah korban jatuhnya Lion Air JT 610 telah tiba di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Sementara itu, satu jenazah korban berhasil diidentifikasi yakni, Jannatun Cintya Dewi, kelahiran Sidoarjo (Jawa Timur).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.