JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 380 orang mendaftar untuk rumah DP 0 Rusun Klapa Village di hari pertama pendaftarannya, Kamis (1/11/2018).
"Kayaknya 380-an (orang) kemarin, sementara yang dari loket dulu," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Fasilitasi Pemilik Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan, Jumat (2/11/2018).
Baca juga: Pendaftaran Rumah DP 0 Dibuka, Ini Lokasinya
Dzikran mengatakan tempat asal pendaftar paling banyak dari Jakarta Utara dan Jakara Timur. Pendaftaran tetap akan dibuka hingga 20 November kendati pendaftarnya membludak.
Sementara untuk saat ini baru ada 700 unit yang tersedia.
"Tetap kami buka terus, enggak apa-apa yang daftar banyak. Berarti kami punya langkah bahwa yang membutuhkan rumah ini loh namanya, menjadi tugas kami untuk menyelesaikannya ya, menyediakan unit lagi," ujar Dzikran.
Baca juga: Fraksi PKS DPRD DKI Kritik Lambatnya Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah
Pendaftaran secara online bisa diakses melalui laman dp0rupiah.jakarta.go.id. Sedangkan secara offline, ada tujuh lokasi yang dibuka untuk pendaftaran. Berikut tujuh lokasi yang disiapkan:
1. Gedung PTSP Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, sisi kiri dari pintu masuk
2. Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Blok B, lobby utama sisi kanan pintu masuk di lantai dasar
3. Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, lantai dasar lobby Blok A
4. Gedung PTSP Kantor Wali Kota Jakarta Utara
5. Bank DKI Kantor Wali Kota Jakarta Timur lantai dasar lobby Blok B
6. Gedung PTSP Kantor Bupati Kepulauan Seribu
7. Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta di Komplek Dinas Teknis Jatibaru Jalan Taman Jatibaru Nomor 1, Jakarta Pusat.
Pendaftaran bakal dibuka sampai 20 November. Loket pendaftaran dibuka dari pukul 09.00-14.00 WIB.
Rusunami Klapa Village akan dibangun empat tower dengan total hunian 780 unit. Unit hunian dibagi dalam 3 tipe, yakni tipe studio 21, satu kamar tidur tipe 24, dan dua kamar tidur tipe 36.
Baca juga: DKI Anggarkan Rp 717 Miliar di APBD-P 2018 untuk Subsidi Rumah DP 0
Harga tiap unit bervariasi, mulai dari Rp 184 juta untuk yang tipe paling kecil hingga Rp 310 juta untuk tipe 36 yang memiliki dua kamar tidur. Rusunami itu diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan Rp 4 juta hingga Rp 7 juta.
Rusunami yang dibangun di lahan seluas 1,5 hektar itu masih dalam tahap pembangunan. Rusunami tersebut ditargetkan rampung pada Juli 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.