Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identifikasi Rampung, 3 Korban JT 610 Dipulangkan Besok

Kompas.com - 03/11/2018, 23:38 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga jenazah penumpang Lion Air JT 610 yang telah diidentifikasi atas nama Endang Sri Bagusnita (20), Wahyu Susilo (31), dan Fauzan Azima (25) akan diberangkatkan menggunakan pesawat Lion Air pada penerbangan Minggu (4/11/2018) dini hari.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo mengatakan, jenazah Endang akan diantarkan ke Kebumen, kemudian jenazah Wahyu ke Klaten, dan jenazah Fauzan akan diantar ke kampung halamannya di Sumatera Barat.

"Terakhir hari ini tiga (jenazah) yang akan diberangkatkan sekitar jam 01.00-02.00 ke kediaman masing-masing," ujar Edy di RS Polri, Kramat Jati, Sabtu (3/11/2018).

Baca juga: 20 Lebih Kantong Jenazah Korban JT 610 Dikirim ke RS Polri Malam Ini

Sabtu malam sekitar pukul 20.00, tiga jenazah tersebut telah diserahkan oleh RS Polri kepada pihak keluarga. Ketiga jenazah diletakkan di dalam peti jenazah untuk nantinya dikirimkan ke daerah masing-masing.

Jenazah tersebut telah diidentifikasi melalui serangkaian proses sejak Selasa (30/10/2018) hingga Sabtu sore. Jenazah bisa diidentifikasi melalui sidik jari, data medis, dan properti yang digunakan.

Dengan teridentifikasinya tiga jasad penumpang tersebut, maka tim DVI telah mengidentifikasi tujuh jenazah dari total 73 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramatjati.

Baca juga: 3 Proses Pemeriksaan Jenazah Penumpang Lion Air JT 610 di RS Polri

Empat jenazah sebelumnya atas nama Jannatun Cintya Dewi (24) warga Sidoarjo, Jawa Timur; Chandra Kirana (29) warga Pali, Sumatera Selatan; Moni (41) warga Sawah Besar, Jakarta Pusat; dan Hizkia Jorry Saroinsong (23) laki-laki warga Jalan Kramat Kenari, Jakarta Pusat.

Tim DVI terus berusaha mengidentifikasi bagian tubuh lain yang telah berada di RS Polri. Sedangkan tim Basarnas dibantu TNI serta sejumlah relawan lainnya masih berusaha mencari para korban, puing pesawat, dan rekaman suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com