Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Airin, Guru Sekolah ini Keluhkan Kemacetan karena Perbaikan Jalan Tidak Tuntas

Kompas.com - 09/11/2018, 14:38 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tiga guru dari Sekolah Islam Terpadu Al-Lauzah, Tangerang Selatan menemui Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat kegiatan "open office" yang digelar di Kantor Wali Kota Tangerang Selatan, Jumat (9/11/2018).

Para guru tersebut mengeluhkan kemacetan yang ditimbulkan akibat tidak tuntasnya perbaikan jalan di Jalan Palapa Raya, Tangerang Selatan.

Salah satu guru, Sita mengatakan, terdapat pembangunan yang tidak tuntas di Jalan Palapa Raya sehingga mengakibatkan penyempitan di ruas jalan tersebut.

"Biasanya kita melintas dari sekolah ke arah Villa Dago Tol itu hanya 5 menit, sekarang bisa jadi 2 jam atau 1,5 jam," ujar Sita.

Baca juga: Protes Karena 16 Tahun Jalan Rusak, Mayoritas Pemilih di TPS Ini Golput

Sita mengatakan, para pekerja tidak menutup got yang dibuat di sisi jalan sehingga mengakibatkan jalan semakin menyempit. Kendaraan yang melintas, khususnya mobil terpaksa melintas bergantian.

"Setelah dicor, sudah selesai tapi got tidak ditutup. Itu menyebabkan penyempitan jalan," ujar Sita.

Sita mengatakan, mendengar keluhan itu, Airin berjanji untuk segera menindaklanjutinya dengan memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk menyelesaikan pekerjaan jalan tersebut.

Sita juga diminta untuk menyampaikan keluhan itu ke "Siaran Tangsel", sebuah aplikasi yang menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan.

Baca juga: Setiap Tahun Jalan Rusak dan Drainase Mampet Selalu Terjadi di Pasar Ini

"(Airin bilang) pemerintah kan sudah punya program bagus. Kalau ada keluhan tinggal dilaporkan saja di Siaran Tangsel tadi. Jadi kita bisa update apa yang menjadi keluhan kita. Itu masukan juga buat pemerintah bisa lebih cepat dan Bu Airin bisa meninjau," ujar Sita.

Open Office merupakan program yang digelar Pemkot Tangerang Selatan untuk menampung aspirasi warga. Kegiatan ini digelar pada hari Jumat setiap pekan.

Warga bisa datang dan langsung menemui Airin guna menyampaikan keluhan mereka. Airin langsung yang menemui warga serta menyampaikan solusi permasalahan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com