Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Ismail Marzuki Ulang Tahun ke-50, Begini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Cikini

Kompas.com - 10/11/2018, 08:29 WIB
Cynthia Lova,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat akan menutup Jalan Cikini Raya dalam rangka memperingati ulang tahun Taman Ismail Marzuki (TIM) ke-50 hari ini , Sabtu (11/11/2018) dan Minggu (12/11/2018).

Jalan ini akan ditutup pada pukul 11.00 WIB-22.00 WIB karena di sepanjang Jalan Cikini Raya akan diselenggarakan kirab budaya hingga bazar usaha kecil menengah (UKM).

Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengatakan, penutupan jalan itu tidak dilakukan secara permanen karena jalur tersebut masih bisa dilalui bus pengumpan (feeder) transjakarta, kendaraan tamu undangan, dan tamu hotel yang ingin menuju kawasan TIM.

Menurutnya, jalan yang ditutup tidak permanen itu hanya sepanjang 800 meter.

“Harusnya ada tiga jalur yang bisa dilewati, saat penutupan hanya satu jalur yang dibuka untuk kendaraan sedangkan dua jalur lainnya dipakai untuk kegiatan," kata Harlem saat dikonfirmasi, Sabtu (10/11/2018).

Untuk kendaraan umum dari arah Jalan Menteng Raya menuju Jalan Cikini Raya, sementara akan dialihkan ke jalan alternatif dengan rute sebagai berikut:

1. Jalan Menteng Raya-Jalan AA Kali Pasir-Jalan Inspeksi Kali Ciliwung-Jalan Raden Saleh-dan seterusnya

2. Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan Tengku Umar-Jalan Diponegoro-dan seterusnya

3. Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan Cut Nyak Dien-Jalan RP Soeroso-Jalan Cikini

4. Jalan Cikini Raya (depan SMPN 1 Jakarta)-dan seterusnya.

Kemudian, lanjut Harlem, pertigaan Tugu Tani, Jalan Menteng Raya juga akan ditutup sementara pada pukul 15.30 WIB sampai pukul 16.30 WIB. Lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Merdeka Selatan.

Hal ini terkait dengan adanya Cikini Karnaval yang berlangsung dari Gedung Joeang 45 menuju TIM pada tanggal 10 November.

“Oleh karena itu, untuk menjaga kelancaran mobilisasi peserta karnaval, sementara akses Jalan Menteng Raya ditutup sampai kegiatan karnaval selesai," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com