JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Busway Fans Club (BFC) Adi Febrian berharap PT Transjakarta bisa lebih meningkatkan sterilisasi jalur busway. Jalur busway yang steril diyakini akan membuat arus bus transjakarta lancar dan pada akhirnya memancing minat masyarakat menggunakan transjakarta sebagai sarana transportasi.
Adi mengatakan, saat ini masih banyak jalur busway yang tidak steril karena tidak ada separator. Hal itu membuat pengendara sepeda motor dan mobil pribadi memasuki jalur dan menghambat perjalanan bus transjakarta.
"Semoga PT Transjakarta bisa menambah lagi jangakauan rutenya, bus ditambah lagi, dan ketepatan waktu kedatangan bisa baik. Salah satu caranya kan sterilisasi jalur mesti konsisten sehingga perjalanan tidak terganggu," kata Adi di Halte Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (11/11/2018).
Baca juga: Perpanjangan Ganjil-Genap, Polisi Diminta Tegakkan Sterilisasi Busway
Menurut dia, jika jalur busway bisa sepenuhnya steril, bus akan datang tepat waktu di halte.
"Kalau jalurnya steril kan berarti busway akan tepat waktu datangnya, itu bisa menarik minat masyarakat untuk gunakan busway," ujar Adi.
Jalur yang steril akan memangkas waktu perjalanan bus ke tempat tujuan. Adi mencontohkan, waktu yang ditempuh dari Halte Kampung Melayu menuju Kampung Rambutan saat ini bisa mencapai dua jam perjalanan. Hal itu tentu menyita waktu warga yang hendak bepergian.
"Dari Kampung Melayu sampai Kampung Rambutan 1 jam 45 menit sampai 2 jam. Kalau sterilisasi jalan berjalan baik itu otomatis akan memangkas waktu tempuh perjalanan," ujar Adi.
Menurut Adi, alasan sebagian besar masyarakat malas menggunakan bus transjakarta adalah kedatangan bus yang tidak tepat waktu serta waktu tiba ditujuan yang juga tidak tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.