Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir Kolong Tol JORR Bekasi, Pemkot Andalkan Pompa

Kompas.com - 29/11/2018, 17:25 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya mengandalkan pompa penyedot air untuk mengantisipasi banjir yang kerap melanda kolong Tol JORR, Jalan KH Noer Ali, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Ia mengatakan, dataran di kolong Tol JORR rendah. Sehingga ketika hujan turun, air akan mengalir ke kolong Tol JORR.

"Air hujan itu turun, kan, di bawah jalan tol itu karena paling rendah, makanya di situ kami sudah bikin kolam olah yang semua itu tergantung pada pompa. Air tuh enggak bisa mengalir sendiri ke sungai harus dengan pompa," kata Tri saat ditemui Kompas.com, di Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: Ini Penyebab Kolong Tol JORR Bekasi Kerap Banjir Menurut Wakil Wali Kota

Saat ini terdapat dua buah pompa di sekitar kolong Tol JORR yang berfungsi menyedot air ke sungai dekat kolong Tol JORR.

Tri mengatakan, terdapat persoalan yang menyebabkan pompa tidak bekerja maksimal hingga menyebabkan banjir menggenangi area tersebut.

"Persoalan yang mendasar itu keterlambatan petugas hadir menyalakan pompa itu," ujar Tri.

Baca juga: Ini Solusi Atasi Genangan di Kolong Tol JORR Bekasi Menurut Pemkot

Selain itu, menurut dia, banjir di kolong Tol JORR juga disebabkan sampah yang menyumbat saluran air. 

Selain mengandalkan pompa, banjir di kolong Tol JORR sebenarnya juga bisa diatasi dengan pelebaran gorong-gorong Kali Buaran.

Namun, proyek tersebut masih dalam tahap perencanaan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi.

Baca juga: Jalan KH. Noer Ali di Musim Hujan: Rusak dan Kolong Tol Kerap Banjir

Memasuki musim hujan, kolong Tol JORR Bekasi selalu terendam banjir.

Sudah beberapa kali banjir menggenang kolong Tol JORR. Terakhir, Senin (26/11/2018) kemarin, usai hujan deras, kolong Tol JORR langsung tergenang banjir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com