Rute MRT Fase 2 Diubah, Lokasi Pembangunan Depo Belum Diputuskan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta belum memutuskan lokasi pembangunan depo untuk MRT fase dua, Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, pembangunan lokasi depo masih menunggu arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Saat ini, Pemprov DKI masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait penentuan lokasi depo.

Baca juga: Pemprov DKI Ubah Rute MRT Fase 2 Jadi Bundaran HI-Kota

"Depo belum diputuskan, tetapi kami sudah diskusikan. Sekarang tinggal menunggu keputusan pemerintah mau tetap (bangun depo) di Kampung Bandan atau Stadion BMW," kata William di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

William menargetkan penetapan lokasi depo MRT fase 2 diputuskan sebelum Maret 2019.

Nantinya, pihaknya akan melakukan feasibility study atau studi kelayakan sebelum memulai pembangunan depo.

Baca juga: Konstruksi MRT Jakarta Sudah Mencapai 97,57 Persen

"Lokasi (pembangunan) depo sepenuhnya bergantung pada Pemprov DKI. Kita harus sudah dapat lokasi depo paling lambat Maret 2019," ujar William. 

"Kalau sudah diputuskan, tentu ada feasibility study. Dananya akan kami bicarakan dengan pemerintah," lanjut dia.

Sebelumnya, rute MRT fase dua mengalami perubahan.

Baca juga: DKI Mulai Lakukan Studi untuk Integrasi MRT dan Transjakarta

Berdasarkan hasil rapat pimpinan terbatas yang dilaksanakan pada 9 Oktober, penetapan lokasi MRT Jakarta fase dua yakni koridor Bundaran HI-Kota.

Sebelumnya, MRT fase dua direncanakan melayani rute Bundaran HI-Kampung Bandan. 

Perubahan rute itu diterbitkan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur MRT Koridor Bundaran HI-Kota tanggal 21 November 2018.