JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tersangka pencuri spesialis rumah mewah, ASH, menggunakan modus berpura-pura menjadi teman pemilik rumah dalam melakukan aksinya.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Kompol Mustakim menyatakan, dengan modus tersebut ASH dapat melenggang mudah ke dalam rumah dan mencuri peralatan kamar mandi di sana.
"Dia mengaku sebagai temannya bos segala macam mau survei tempatnya. Dibukain sama karyawannya, langsung dia dengan peralatan-peralatan yang ada ini ngambil sanitasi di rumah tersebut," kata Mustakim dalam konferensi di Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (10/12/2018).
Baca juga: Polisi Bekuk Pencuri Shower Puluhan Juta Rupiah di Proyek Rumah Mewah
Di hadapan wartawan, ASH mengaku bisa membongkar satu set peralatan dalam waktu lima menit. Namun, ASH enggan bercerita lebih lanjut.
Mustakim mengemukakan, ASH mengincar peralatan kamar mandi karena harganya yang mahal dan ukurannya yang kecil sehingga mudah disembunyikan di dalam tas yang ia bawa saat beraksi.
"Mungkin dia melihat barangnya kecil tapi harganya lumayan. Daripada ngambil TV segala macam yang barangnya gede. Ini satu set (peralatan kamar mandi) saja bisa Rp 45 juta," ujar Mustakim.
Sebelum melakukan aksinya, ASH juga survei rumah yang menjadi targetnya. Rumah yang sudah hampir jadi atau belum ditempati pemiliknya menjadi target ASH.
Polisi membekuk ASH di kawasan Petojo, Jakarta Pusat, Sabtu lalu. Kepada polisi, ASH mengaku sudah 20 kali melakukan pencurian dan selalu mengincar peralatan kamar mandi yang berada di rumah-rumah mewah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.