Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Kantong Plastik Hitam

Kompas.com - 10/12/2018, 17:54 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bayi laki-laki yang dibungkus plastik hitam ditemukan di depan rumah warga di Perum Duta Garden, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Tangerang, Senin (10/12/2018).

Kapolsek Benda Ubaidillah mengatakan, saat ditemukan, tubuh bayi itu sangat dingin dan tidak bergerak. Namun, bayi yang diperkirakan baru lahir itu masih hidup.

"Bayi sudah mengalami depresi berat artinya kondisinya tidak bergerak, enggak ada tangisan, dan enggak pakai kain. Cuma kantong kresek kayak bekas makanan lele, tetapi detak jantungnya masih ada," ujar Ubai saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Bayi Berbalut Kain Batik Menangis Saat Ditemukan Warga di Belakang Kios

Ubai mengatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah, Putu. Ia kemudian memanggil petugas keamanan kompleks perumahan yang langsung menghubungi polisi.

Lebih kurang 15 menit kemudian, polisi datang dan membawa bayi malang tersebut ke puskesmas.

Setelah mendapat sejumlah perawatan, tubuh bayi itu mulai menghangat. Hingga saat ini, kondisi bayi itu berangsur-angsur membaik dan telah dirawat di Rumah Sakit Kota Tangerang.

Ubai mengatakan, di dalam plastik keresek itu juga ditemukan juga ari-ari bayi.

Baca juga: Polisi Bongkar Kuburan Bayi yang Dibuang di Belakang Rumah, Pelaku Kabur

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan rekaman kamera CCTV untuk mencari tahu orang yang membuang bayi tersebut.

"Kami dalami siapa orangtua bayi. Kami periksa orang rumah dan saksi-saksi sekuriti. Anggota juga melakukan pengecekan CCTV yang ada di sekitar perumahan. Bayi sudah ditangani rumah sakit yang berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Tangerang," ujar Ubai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com