Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Sebut Pengunjung Stadion Akuatik Masih Buang Sampah Sembarangan

Kompas.com - 20/12/2018, 17:26 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Abdal Hiyaririjal, menyayangkan perilaku pengunjung yang tidak mematuhi aturan kebersihan.

Pihaknya masih menemukan sejumlah sampah di berbagai tempat di area kolam renang hingga saat ini.

"Soal kebersihan itu sih yang disayangkan. Kami banyak lah tong sampah di setiap titik (dan) kami juga masih banyak persediaan tongnya, tapi masih banyak yang ninggalin sampahnya," kata Rijal kepada Kompas.com, Kamis (20/12/2018).

Berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa sampah yang ditemukan berada di area permandian luar Warming Up Pool dan kamar mandi. Adapun sampah yang ditemukan adalah bekas botol sabun, bekas botol sampo, dan sampah plastik kemasan.

Baca juga: Stadion Akuatik GBK Bisa Disewa dan Dipakai Pre-wedding, Ini Tarifnya

"Rata-rata bekas mandi. Sampo, sabun, atau bekas minum," katanya.

Sementara pihak manajemen memiliki aturan ketat dalam membawa produk konsumsi kemasan, seperti makanan dan minuman, untuk menjaga kebersihan stadion dari sampah kemasan atau plastik.

Para pengunjung pun tidak boleh makan atau minum di area kolam renang atau pool deck.

Rijal menambahkan, pihaknya saat ini hanya memperbolehkan pengunjung makan di area teras stadion dan membawa botol minum.

Di dalam area stadion disediakan dua titik keran air minum, yaitu di depan Competition Pool dan Diving Pool, serta dua lainnya di teras stadion.

"Yang kami harapkan dijaga kebersihannya bersama. Ini sudah bagus tempatnya, rata-rata orang yang datang juga kelas menengah ke atas. Masa masih buang sampah sembarangan," katanya.

Stadion Akuatik GBK telah dibuka untuk umum sejak perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018 pada Oktober lalu.

Para pengunjung bisa menikmati empat kolam renang yang disediakan setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB dengan tarif flat Rp 100.000 per orang.

Baca juga: Tarif Masuk Stadion Akuatik GBK Rp 100.000, Dapat Apa Saja?

Adapun fasilitas yang diberikan adalah area permandian luar, kamar mandi dalam, loker, dan musala.

Pada 2019, pihak manajemen akan mengaktifkan jacuzzi dan gym, serta menyediakan kafe di area stadion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com