Pemprov DKI Sebut Tanggul yang Jebol di Jatipadang Bukan Tanggul Baswedan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan memastikan tanggul yang jebol di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Minggu (13/1/2019) malam, bukanlah Tanggul Baswedan.

Teguh menyebut tanggul yang jebol adalah tanggul yang dibangun warga.

"Info, tanggul ini tanggul warga, bukan Tanggul Baswedan," ujar Teguh melalui pesan singkat, Senin (14/1/2019).

Baca juga: Kali Pulo Meluap, Tanggul Baswedan di Jatipadang Jebol

Teguh menyampaikan, tanggul yang jebol sudah diperbaiki sejak Minggu malam. Pihaknya akan mempercepat penanganan tanggul jebol tersebut. 

"Sudah ditangani sejak semalam oleh satgas pasukan biru Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan dan Bidang Aliran Tengah. Percepatan penanganan pastinya," kata Teguh.

Sebelumnya diberitakan, sebuah tanggul di RT 004 RW 006 Jatipadang jebol pada Minggu malam.

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Tanggul di Jatipadang Jebol

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Holi Susanto mengatakan, tembok tanggul jebol karena derasnya air di Kali Pulo.

"Betul (Tanggul Baswedan jebol), dekat Masjid Sabili," kata Holi kepada Kompas.com, Minggu malam.

Akibatnya, wilayah RT 003 RW 006 terendam banjir.

Baca juga: Perbaikan Tanggul Kali Bekasi di Jalan Raya Cipendawa Rampung Akhir 2019

Pasukan biru dari Dinas Sumber Daya Air, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dan unsur TNI langsung berusaha menahan derasnya air dengan membangun tanggul sementara.

"Membuat cerucuk plus karung pasir buat menahan air sementara," ujar Holi.