Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Harus Diperhatikan Penumpang untuk Rekayasa Lalin Stasiun Bekasi

Kompas.com - 21/01/2019, 07:10 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasie Dalops Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Bambang Putra mengatakan, pihaknya mengimbau kepada penumpang KRL commuter line di Stasiun Bekasi agar menggunakan pintu keluar sisi barat di Jalan Pusdiklat untuk naik angkutan umum dan transportasi online.

Hal itu dikatakan Bambang menyusul rekayasa lalu lintas yang diterapkan Dishub Kota Bekasi khusus untuk angkutan umum dan transportasi online di area Stasiun Bekasi, Jalan Perjuangan.

Baca juga: Mulai Besok, Rekayasa Lalin Angkot dan Transportasi Online di Stasiun Bekasi Dimulai

Dalam rekayasa lalu lintas yang mulai diterapkan Senin (21/1/2019) ini, angkutan umum dan transportasi online yang datang dari arah Jalan Ir. Juanda menuju Jalan Perjuangan dialihkan ke Jalan Pusdiklat.

Angkutan umum dan transportasi online tidak diperbolehkan ngetem di depan pintu Stasiun Bekasi dan dipersilakan menaikkan serta menurunkan penumpang di Jalan Pusdiklat.

"Angkot dan transportasi online Jalan Perjuangan Stasiun Bekasi dialihkan ke Jalan Pusdiklat, tidak boleh lagi ada yang ngetem di Jalan Perjuangan dekat palang pintu kereta. Penumpang juga diminta naik dari Jalan Pusdiklat tersebut," kata Bambang saat dikonfirmasi, Minggu (20/1/2019).

Bambang menjelaskan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memecah kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Perjuangan, tepatnya di depan Stasiun Bekasi.

Kemacetan biasa terjadi karena angkutan umum dan transportasi online yang ngetem di depan pintu stasiun.

"Sosialisasi sudah, rambu hari ini dipasang. Nanti khususnya di Jalan Perjuangan sisi barat di Jalan Pusdiklat dibuka buat penumpang, supaya penumpang itu pecah, tidak semua keluar di Jalan Perjuangan dan tidak ada lagi angkot dan ojol (ojek online) ngetem di jalan itu," ujar Bambang.

Sementara itu, untuk angkutan umum dan transportasi online yang berasal dari arah Jalan Perjuangan tetap bisa menuju langsung ke Jalan Ir. Juanda.

Baca juga: Rekayasa Lalin di Stasiun Bekasi Diklaim Bisa Kurangi Kemacetan hingga 70 Persen

Untuk mengatur rekayasa lalu lintas ini, pihak Dishub Kota Bekasi mengerahkan 50 personel tiap harinya di lokasi tersebut.

Sosialisasi pun sudah dilakukan dengan pemasangan spanduk dan banner di area Stasiun Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com