Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MEGAPOLITAN] Farhat Abbas Dipolisikan | Penahanan Buni Yani | Rocky Gerung Diperiksa

Kompas.com - 02/02/2019, 06:31 WIB
Icha Rastika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu terkait Jabodetabek menarik perhatian pembaca sepanjang Jumat (1/2/2019), salah satunya mengenai pengacara Farhat Abbas yang dilaporkan pengacara Elza Syarief ke polisi atas dugaan penipuan.

Farhat Abbas Dilaporkan Elza Syarief atas Dugaan Penipuan Rp 10 Miliar

Pengacara Farhat Abbas dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan pada Senin (28/1/2019) lalu.

Farhat dilaporkan dengan nomor laporan LP/540/1/2019/PMJ/Dit.Reskrimum.

Ia dilaporkan oleh Asnawi Patanjengi atas dugaan penipuan terhadap advokat Elza Syarief dengan kerugian kurang lebih Rp 10 miliar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan adanya pelaporan tersebut.

"Ya benar, kami sudah terima laporannya," kata Argo.

Baca selengkapnya: Farhat Abbas Dilaporkan Elza Syarief atas Dugaan Penipuan Rp 10 Miliar

Baca juga: Datangi Polda Metro, Farhat Tanya Perkembangan Laporan Kasus Ratna Sarumpaet

Buni Yani penuhi panggilan Kejari Depok, Jumat (1/2/2019).KOMPAS.com/ CYNTHIA LOVA Buni Yani penuhi panggilan Kejari Depok, Jumat (1/2/2019).

Buni Yani: Saya Enggak Kabur

Terpidana kasus ujaran kebencian, Buni Yani, menyambangi Masjid Al Barkah di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019). Hal itu ia lakukan setelah tidak datang memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Depok. Berdasarkan pantauan, Buni Yani tiba sekitar pukul 11.30 dengan didampingi oleh Ketua tim kuasa hukum Buni Yani, Aldwin Rahardian. Baca juga: MA: Buni Yani Bisa Dieksekusi Ia langsung dihadang awak media yang telah lama menunggunya. Buni Yani kemudian langsung mendatangi rumah Pimpinan Pondok Pesantren Al Barkah, Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandiaga Abdul Rosid Syafi'i. Pada kesempatan itu, Buni Yani mengaku tidak akan kabur dari kasus hukum yang menjeratnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buni Yani: Saya Enggak Kabur", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/01/13481361/buni-yani-saya-enggak-kabur.

Editor : Kurnia Sari Aziza

Terpidana kasus ujaran kebencian, Buni Yani, menyambangi Masjid Al Barkah di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).

Hal itu ia lakukan setelah tidak datang memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Depok.

Berdasarkan pantauan, Buni Yani tiba sekitar pukul 11.30 dengan didampingi oleh Ketua tim kuasa hukum Buni Yani, Aldwin Rahardian.

Buni Yani kemudian langsung mendatangi rumah Pimpinan Pondok Pesantren Al Barkah, Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandiaga Abdul Rosid Syafi'i.

Pada kesempatan itu, Buni Yani mengaku tidak akan kabur dari kasus hukum yang menjeratnya.

Malam harinya, Buni Yani ditahan di Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Baca selengkapnya: Buni Yani: Saya Enggak Kabur

Baca juga: Ditahan di Lapas Gunung Sindur, Buni Yani Acungkan Dua Jari

Rocky Gerung penuhi panggilan Polisi atas kasus Sebut Kitab Suci Sebagai Fiksi pada Jumat (1/2/2019) di Polda Metro Jaya, Jakarta SelatanKOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI Rocky Gerung penuhi panggilan Polisi atas kasus Sebut Kitab Suci Sebagai Fiksi pada Jumat (1/2/2019) di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan

Mahasiswa Berunjuk Rasa Jelang Pemeriksaan Rocky Gerung

Massa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Raya berdemonstrasi di depan gerbang Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).

Unjuk rasa ini dilakukan dalam rangka akan diperiksanya Rocky Gerung di Mapolda Metro Jaya, siang ini. Mereka menuntut agar kepolisian tegas dalam menyidik laporan terhadap Rocky.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa terlihat membawa sebuah spanduk berisi tuntutan mereka kepada Polda Metro Jaya.

Baca selengkapnya: Mahasiswa Berunjuk Rasa Jelang Pemeriksaan Rocky Gerung, Siang Ini

Baca juga: Rocky Gerung Diminta Klarifikasi Terkait Laporan Ujaran Kebencian

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com