JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di wilayah DKI Jakarta masih jauh dari kata ideal.
Saat ini, baru ada delapan SLB Negeri di Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan, idealnya setiap kecamatan memiliki sebuah SLB Negeri.
Baca juga: Kegiatan Belajar Mengajar Sudah Dimulai di SLB Negeri di Sunter
"Idealnya kami ingin satu kecamatan ada satu SLB, sehingga akses penyandang disabilitas bisa lebih mendekati dengan tempat mereka belajar," kata Bowo kepada wartawan, di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (13/2/2019).
Bowo menuturkan, SLB semestinya dibangun dekat tempat tinggal. Sebab, lanjut dia, tidak sedikit pelajar SLB yang butuh pendampingan orangtua.
Menurut Bowo, ada beberapa kelompok pelajar yang mesti didampingi secara melekat dan tidak bisa hanya diantar jemput orangtua.
Baca juga: Fokus Pendidikan Karakter bagi Siswa SLB
"Ketika mereka jarak tempuhnya jauh, waktu orangtuanya akan tersita untuk menunggu," kata dia.
Ia menambahkan, SLB Negeri juga harus diperbanyak karena idealnya seorang guru hanya mengajar delapan siswa SLB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.