Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Murid SMP yang Tewas Tersetrum: Saya Sudah Ikhlas..

Kompas.com - 05/03/2019, 19:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaenal, orangtua Rafly, murid SMP At-Taufiq Semper Timur yang tewas akibat tersetrum pada Selasa (5/3/2019) pagi mengaku sudah ikhlas.

Jaenal mengatakan, dirinya tak mau menempuh jalur hukum mengenai peristiwa yang merenggut nyawa anak pertamanya itu.

Baca juga: Polisi Gandeng PLN Telusuri Sumber Listrik yang Buat Murid SMP Tersetrum dan Tewas

"Saya enggak usah (menempuh jalur hukum). Saya sudah ikhlaskan," kata Jaenal setelah pemakaman Rafly di TPU Semper, Selasa sore.

Jaenal mengaku tak menyangka pagi tadi menjadi momen terakhirnya bersama Rafly.

Ia menyebut, komunikasi terakhirnya adalah saat Rafly berpamitan untuk berangkat sekolah.

"Enggak ada kepikiran sejauh ini, enggak kepikiran ke mana-mana, enggak ada firasat sama sekali," kata Jaenal.

Jaenal menuturkan, Rafly merupakan anak yang baik karena penurut terhadap orangtuanya dan rajin shalat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pemakaman Rafly tampak dihadiri oleh sejumlah anggota keluarga dan beberapa rekan sekolah Rafly.

Baca juga: Murid SMP Tewas Tersetrum, Listrik Diduga dari Lampu yang Menempel ke Pagar

Rafly meninggal dunia akibat tersetrum listrik yang mengalir pada pagar rumah yang berada di depan sekolahnya pada Selasa pagi tadi.

Selain Rafly, ada dua orang korban luka, yaitu Heru yang merupakan murid SMP At-Taufiq lainnya dan Cheffi yang adalah guru SMP At-Taufiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com