Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Bekasi Hentikan Kasus Caleg PAN Bagi-bagi Biskuit Bayi

Kompas.com - 28/03/2019, 15:23 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komisioner Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Bekasi, Ali Mahyail mengatakan, pihaknya menghentikan kasus dugaan pelanggaran kampanye oleh Calon Legislatif DPR RI PAN Intan Fitriana Fauzi.

Ali mengatakan, penghentian kasus tersebut karena tidak cukup bukti pada pasal yang disangkakan kepada Intan.

"Iya di pembahasan kedua dengan Gakkumdu kita hentikan. Karena kurang bukti, jadi tidak masuk di pasal yang kita sangkakan karena kurang bukti," kata Ali saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2019).

Intan sebelumnya diduga melanggar kampanye karena terdapat stiker dirinya di kemasan biskuit.

Baca juga: Bawaslu Kaji Laporan Caleg PAN Bagikan Biskuit Bayi di Bekasi

Adapun pasal yang disangkakan kepada Intan yakni, pasal 280 ayat 1 huruf J junto pasal 521 UU nomor 7 tahun 2017 tentang pembagian uang atau materi lainnya kepada peserta kampanye.

Ali menjelaskan, stiker pada kemasan biskuit yang diedarkan kepada masyarakat itu bukan stiker Intan sebagai Caleg DPR RI. Melainkan sebagai Anggota DPR RI.

"Itu kaitan dengan tugas dia sebagai anggota DPR yang dapilnya kebetulan Kota Bekasi. Nah itu dia ingin membantu penyaluran biskuit itu langsung ke masyarakat, hanya menjadi persoalan ketika dia menempelkan stiker itu," ujar Ali.

Selain itu, yang mengedarkan biskuit tersebut juga bukan tim kampanye Intan melainkan hanya kerabatnya. Kerbatnya pun tidak terdaftar di KPU sebagai tim kampanye.

Baca juga: Bawaslu Temukan Dugaan Pelanggaran Kampanye Caleg PAN Bagikan Biskuit Bayi

"Timnya dia, tapi tidak terdaftar di KPU. Kan yang dimaksud tim kampanye itu, dia harus terdaftar di KPU," tutur Ali.

Sebelumnya, Bawaslu Kota Bekasi sidak ke tempat yang terdapat ribuan dus kemasan biskuit berstiker Caleg DPR RI Intan Fauzi di Ruko Galaxy, Pekayon, Kota Bekasi pada 5 Maret 2019.

Bawaslu menemukan sebanyak 1.000 dus kemasan biskuit untuk bayi dan ibu hamil yang terdapat stiker Intan ditempel di bagian dusnya.

Adapun Intan Fauzi merupaka anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PAN. Ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dalam Pemilu 2019 melalui daerag pemilihan (dapil) Jabar VI untuk Kota Bekasi dan Kota Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com