Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PT MRT Tak Sediakan Tempat Sampah Dalam Stasiun

Kompas.com - 31/03/2019, 10:59 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Moda Raya Terpadu (MRT) tidak menyediakan tempat sampah di dalam stasiun MRT. Tempat sampah hanya tersedia di toilet sekitar stasiun.

Terkait hal itu, Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, pihaknya sengaja tidak menyediakan tempat sampah di dalam stasiun maupun di dalam kereta MRT.

Sebab, MRT ingin mengubah gaya hidup masyarakat supaya tidak membawa makanan atau minuman yang bisa menjadi sampah di dalam stasiun.

"Di stasiun MRT itu tidak banyak tempat sampah karena kami ingin warga itu lifestyle-nya ketika masuk MRT tidak bawa sampah begitu," kata Kamaluddin di Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019).

"Jadi, untuk naik MRT jangan makan dan minum di dalam stasiun, jangan makan minum di dalam kereta," ujar dia.

Baca juga: Kalau Ada Gerai Makanan di Stasiun MRT, Harusnya Sediakan Tempat Duduk...

Selain itu, Kamaluddin mengatakan, tidak adanya tempat sampah di stasiun MRT untuk mengedukasi masyarakat agar menjaga kebersihan di dalam stasiun MRT.

"Kalau nanti ada tempat sampah, nanti ada dorongan untuk minum di dalam kereta MRT itu begitu ya. Jadi lebih baik disimpan dulu minumannya, MRT kan dingin di dalamnya, Bunderan HI-Lebak Bulus 30 menit kan masih dingin di dalamnya sampai ujungnya (stasiun terakhir)," ujar Kamaluddin.

Sementara itu, Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, mengaku setuju akan cara PT MRT yang tidak menyediakan tempat sampah di dalam stasiun untuk mengedukan masyarakat agar menjaga kebersihan.

Menurut dia, cara itu dapat menutup ruang bagi masyarakat untuk berperilaku buruk, salah satunya soal kebiasaan tidak menjaga kebersihan di tempat umum.

"Perilaku juga begitu, kalau ada yang tidak berkenan, tidak benar itu langsung diperbaiki. Setelah itu, jadi tidak ada lagi ruang orang untuk berperilaku buruk, dia nampak akan dihukum sendiri. Ini saatnya Indonesia memulai suatu perubahan yang drastis dan luar biasa," tutur Hamdi.

Baca juga: Perayaan Earth Hour”, MRT Jakarta dan WWF Ajak Masyarakat Hemat Energi

PT MRT juga melarang penumpang makan dan minum di stasiun ataupun di kereta MRT, kecuali di gerai ritel yang tersedia.

Kamaluddin menyatakan, penumpang yang kedapatan makan atau minum di dalam kereta ataupun area peron MRT akan langsung dipersilakan keluar atau diusir.

"Untuk nanti, kalau jelas kelihatan makan, kami persilakan untuk keluar dari kereta. Kami persilakan keluar dari stasiun," kata Kamaluddin, Rabu (27/3/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com