Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Walikota Tangsel Berharap MRT Masuk Wilayahnya Tahun 2022

Kompas.com - 10/04/2019, 20:24 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie berharap moda raya terpadu (MRT) akan menjangkau wilayahnya.

"Jadi nanti kurang lebih 20 kilometer dari Lebak Bulus akan dibangun jalur memotong sampai Jalan Raya Ciputat, melingkar ke Pamulang, Rawa Buntu," kata Benyamin kepada Kompas.com, Rabu (10/4/2019).

Benyamin menyatakan, rute itu bakal melewati kawasan BSD City, masuk ke Kota Tangerang, dan berujung di Bandara Soekarno-Hatta.

"Iya, juga akan melewati BSD, sampai ke Tangerang Kota. Nantinya jadi ke Bandara (Soekarno-Hatta) nyambung," ucapnya.

Baca juga: Stasiun MRT ASEAN akan Tersambung ke Halte Transjakarta CSW

Benyamin menilai, MRT dari dan menuju wilayah Tangsel sangat penting. Dia memasang target, pada 2022 MRT sudah beroperasi di Tangsel.

"Kami harapkan 2022 sudah beroperasi, sudah ada line-nya," imbuh Benyamin.

Ia mengemukakan, saat ini pihaknya telah menerima 20 bus dari Kementerian Perhubungan yang nantinya akan difungsikan sebagai bus pengumpan MRT.

"Persiapanannya sudah seperti itu. Jadi nanti di Tangerang Selatan, bisa ter-cover sampai RT/RW," kata Benyamin.

Menurut dia, saat ini, rencana pembangunan jalur MRT ke arah Tangsel sudah masuk tahap pembicaraan model pembiayaan.

Baca juga: Perpanjangan Rute MRT Butuh Rp 214 Triliun

 

Seno Pranata selaku Transit Oriented Development and Planning Department Head PT MRT Jakarta membenarkan bahwa pihaknya berencana memperpanjang jalur MRT hingga ke wilayang Tangerang Selatan.

"Kami juga ada rencana dengan Tangsel, untuk menyambung Lebak Bulus. Kami menyebutnya extension line fase 1," kata Seno dalam acara Ngobrol Tempo di The Breeze BSD.

"Hal ini juga sudah dibicarakan dari tingkat Kemenhub, pemda, juga sampai Bu Airin (Walikota Tangerang Selatan) sendiri," tambah dia.

Namun, Seno belum bisa membeberkan rencana spesifik soal itu, termasuk kapan jalur itu akan beroperasi dan rute mana saja yang ditempuh.

"Progresnya masih studi, ya. Kami masih ada beberapa kajian soal trasenya dulu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com