Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiasan TPS di Jakarta Utara Ini dari Barang Bekas

Kompas.com - 17/04/2019, 16:00 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 140 RT 005 RW 009, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara tampak berbeda dengan semarak hiasan berbagai warna.

Bunga palsu dari sedotan dengan ragam warna tergantung di sekitar TPS itu. Pada temboknya, ada rangkaian botol bekas yang disusun rapi.

Semua dekorasi tersebut merupakan hasil pemanfaatan sampah plastik yang ada di Bank Sampah Karya Mandiri.

Pendiri Bank Sampah Karya Mandiri dan konseptor TPS Unik, Nanang Suwandi, menyebutkan, konsep TPS ini adalah "bunga bangsa".

"Sejak tahun 2012 kami sudah aktif bikin TPS unik. Dulu pernah bikin tema pilar bangsa juga. Menurut saya kondisi sebuah TPS turut mempengaruhi warga untuk datang dan ikuti pemilu," kata Suwandi ditemui Rabu (17/4/2019) di Bank Sampah Karya Mandiri.

Baca juga: Pengawas TPS di Bondowoso Dipukul Seorang Pemilih

Suwandi mengatakan, pembuatan pernak-pernik untuk TPS dilakukan hanya dalam waktu sehari bersama warga.

Tidak hanya bunga dan botol yang menghiasi TPS ini, tetapi juga caping dan gabah yang diletakkan di pintu depan TPS.

"Gabah dipasang untuk melambangkan kesejahteraan. Kami di sini berharap, nantinya siapa pun yang terpilih, akan semakin menyejahterakan masyarakat," kata Suwandi.

Selain berbagai hiasan tersebut, 277 daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 140 dapat melakukan selfie di photo booth yang tersedia.

Suwandi mengaku sengaja memberi photo booth agar warga dapat menjalankan pesta demokrasi dengan gembira.

"Habis nyoblos, pakai tinta di jari sebagai tanda, lalu tinggal selfie. Photo booth itu dibikin agar warga senang dalam menjalankan pesta demokrasi ini," ucap Suwandi.

Baca juga: Jokowi-Ma’ruf Amin Menang 100 Persen di TPS 083 Cililitan

Kesuksesan pemilu, menurut Suwandi, tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggaranya, tetapi juga tanggung jawab warga.

Ia berharap, ke depan semakin banyak TPS dengan dekorasi unik.

"Skala kesuksesan pemilu tidak bisa dilihat dari penyelenggara saja, tapi juga keaktifan warganya. Jadi warga juga bertanggung jawab membuat TPS menjadi tempat unik, untuk dapat mengajak warga lain berpartisipasi dalam pemilu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com