Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemilih Berkurang Saat Pemungutan Suara Lanjutan di Kota Bekasi

Kompas.com - 22/04/2019, 13:12 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Partisipasi jumlah pemilih dalam Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) yang dilaksanakan pada Minggu (21/4/2019) kemarin di Kota Bekasi menurun.

Seperti di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 242, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara yang melaksanakan PSL untuk surat suara DPRD Provinsi hanya terdapat 74 pemilih yang datang kembali ke TPS.

"Hanya 74 orang yang hadir jam 1 siang pas kita tutup pemungutan suara. Padahal pas Rabu (17/4/2019) kemarin itu ada 260 orang yang hadir dari 295 jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap)," kata Suwarno, Anggota KPPS TPS 242 saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2019).

Baca juga: 21 April, 6 TPS di Kota Bekasi Akan Jalani Pemungutan Suara Lanjutan

Hal yang sama juga terjadi di TPS 166, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur yang dihadiri 100 pemilih untuk mencoblos surat suara jenis DPD RI.

Jumlah pemilih tersebut dikatakan menurun dari total jumlah DPT sebanyak 194 orang.

Ketua KPPS TPS 166, Purwoyo mengatakan, menurunnya partisipasi warga untuk mengikuti PSL di TPS 166 karena banyak warga yang tidak mengenal caleg DPD RI.

"DPD ini kan bagi mereka enggak begitu kenal orangnya, sehingga kalah (jumlah pemilih) dengan yang waktu (pemilihan) presiden. Tapi ya cukup diapresiasi yang datang 100 orang dari 195 DPT itu," ujar Purwoyo.

Baca juga: 19 TPS di Jakarta Berpotensi Gelar Pemungutan Suara Ulang

Sebelumnya, sebanyak lima TPS di Kota Bekasi harus menjalani pemungutan suara lanjutan karena kekurangan surat suara pada pemilu serentak pada Rabu kemarin.

Kelima TPS itu yakni, TPS 166 Kelurahan Aren Jaya Kecamatan Bekasi Timur, TPS 224, 225, 227, dan 242 Kelurahan Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara.

Adapun masalah yang terjadi yakni, di Kelurahan Aren Jaya tidak terdapat surat suara DPD RI. Sedangkan di Kelurahan Kaliabang, tidak tersedia surat suara jenis DPRD Provinsi Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com