Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Pasokan Air Bersih di Depok Terganggu

Kompas.com - 26/04/2019, 13:22 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Depok, Jawa Barat pada Jumat (26/4/2019), menyebabkan pasokan air yang disediakan PDAM Tirta Asasta Kota Depok terganggu.

Instalasi pengolahan air Citayam dan Pancoran Mas serta instalasi pengolahan air di Legong tertutup lumpur dan material yang terbawa banjir.

"Jadi memang dampak banjir yang terjadi sejak semalam," ucap Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok Imas Dyah Pitaloka saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Ada 6 Titik Banjir di Depok

Akibatnya, puluhan ribu pelanggan PDAM di Kota Depok terdampak dan tidak mendapatkan air bersih.

Adapun, wilayah yang terganggu adalah Beji, Pancoran Mas, sebagian Sawangan, Sukmajaya, Abadi Jaya, Tapos, Cimanggis, dan Sukatani.

Pihaknya menargetkan pasokan air bersih kembali lancar pada Jumat malam atau Sabtu (27/4/2019). 

Baca juga: Banjir Juga Rendam Permukiman Warga di Pasir Gunung Selatan, Depok

"Sekarang air sudah mulai surut. Kami sudah kerahkan orang teknisi di kedua instalasi untuk mulai memperbaiki," ujarnya. 

Pihaknya juga mengimbau para konsumen agar mengisi cadangan air apabila aliran sudah kembali normal untuk berjaga-jaga.

Sebab, menurut dia, kondisi cuaca yang tidak menentu bisa mengakibatkan instalasi kembali terganggu.

Baca juga: Data Sementara Situng KPU: Prabowo-Sandiaga Unggul di Depok, Bekasi, dan Tangerang

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami harap aliran air dapat segera kembali mengalir," kata Imas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com