Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Sementara Situng KPU DKI Jakarta: Jokowi-Ma'ruf Unggul 52,29 Persen atas Prabowo-Sandi

Kompas.com - 03/05/2019, 22:48 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Jumat (3/5/2019) malam pukul 20.15 WIB, data penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk wilayah DKI Jakarta mencapai 57,39 persen atau 16.678 TPS dari total 29.063 TPS.

Dari jumlah tersebut, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dengan perolehan 52,29 persen atau 1.896.378 suara. Sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 1.730.523 suara atau 47,71 persen dari total suara yang masuk.

Berdasarkan data KPU yang ada di situs https://pemilu2019.kpu.go.id, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di empat wilayah DKI yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu

Sementara pasangan Prabowo-Sandi, unggul di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Baca juga: Hingga Jumat 3 Mei, Terjadi 224 Kali Kesalahan Entry Data Situng KPU

Di wilayah Jakarta Barat, data yang masuk mencapai 78,8 persen. Di sini Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 654.413 suara, sementara Prabowo Sandi memperoleh 485.070 suara.

Di Jakarta Pusat, data yang masuk sudah 55 persen. Pasangan nomor urut 01 mendapatkan 185.678 suara sementara pasangan nomor urut 02 170.535 suara.

Di Jakarta Selatan jumlah data yang masuk 43,4 persen. Pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan 313.433 suara sementara Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 292.500 suara

Untuk wilayah Jakarta Timur, jumlah data yang masuk mencapai 52,5 persen. Pasangan Prabowo-Sandi mendapat 518.153 suara sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat 445.585 suara.

Di Jakarta Utara jumlah data yang masuk sebanyak 55,1 persen. Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 309.418 suara di wilayah ini, sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan 235.118 suara.

Wilayah Kepulauan Seribu menjadi wilayah pertama yang menyelesaikan penghitungan suara di DKI Jakarta. Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 8.826 suara di sana, sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan 8.281 suara.

Di tingkat nasional data yang masuk mencapai 64,31 persen atau setara dengan 523.101 TPS dari total 814.350 TPS.

Dari data itu, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 55.186.038 suara atau 55,97 persen dari total suara. Pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan 43.419.943 suara atau 44,03 persen dari total suara yang masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com