Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirana Larasati Bagi-bagi Takjil untuk Anggota Brimob di Bundaran HI

Kompas.com - 24/05/2019, 18:43 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis seni peran sekaligus Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Kirana Larasati membagikan takjil dan makanan untuk buka puasa anggota Brimob di sekitar Bundaran HI, Jumat (24/5/2019) pukul 17.45 sore.

Menurut Kirana, kedatangannya untuk berbuka puasa dan memberi semangat anggota Brimob yang bertugas.

"Ini sebagai wujud memberikan semangat untuk bapak-bapak di sini. Ini merupakan wujud kepedulian kami masyarakat Indonesia untuk mereka yang sedang mengawal demokrasi," kata Kirana.

Baca juga: Penyebar Hoaks Ada Brimob dari China Minta Maaf

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, para anggota Brimob tak henti meminta selfie dengan Kirana.

"Harus minta foto untuk kenang-kenangan mas, karena kapan lagi kita dalam tugas ketemu artis begini," ujar seorang anggota Brimob yang enggan disebut namanya.

Kirana pun tak keberatan melayani permintaan selfie dari para anggota Brimob tersebut. Ia berharap kehadirannya dapat menghibur para petugas yang berjaga.

"Semoga (petugas) bisa terhibur, karena tanpa hati yang senang bagaimana bisa bertugas," ucap dia.

Bersama kirana, hadir Direktur Program TKN Arya Bima dan Anggota TKN Rizal Malarangeng.

Hingga kini, Jalan MH Thamrin di depan Kantor Bawaslu RI masih ditutup.

Baca juga: Anggota Brimob yang Video Call Anaknya Jadi Viral, Ini 5 Faktanya

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir menyebutkan, penutupan jalan dilakukan untuk mengantisipasi massa yang akan berunjuk rasa di depan Kantor Bawaslu RI tanpa pemberitahuan ke polisi.

Sementar itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono pada Kamis (23/5/2019) menyatakan akan membuka Jalan MH Thamrin jika kondisi kondusif.

"Kalau situasi sudah kondusif, ya tidak ada lagi kelompok-kelompok yang melakukan tindakan anarki, kita akan segera buka dan lancarkan arus lalin ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com