JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi mengklaim perayaan hari ulang tahun (HUT) DKI Jakarta tahun ini dibuat lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
"Dari sisi kemeriahan itu lebih meriah sekarang. Terus partisipasi masyarakat dalam ikut serta itu juga yang membedakan tahun ini dengan tahun sebelumnya. Kita dorong ini lebih ke komunitas-komunitas," kata Edy di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Menurut Edy, rangkaian acara HUT akan berlangsung hingga Juli. Festival kebudayaan akan digelar di Bundaran HI, Lapangan Banteng, hingga Kepulauan Seribu.
"Tanggal 28-29 Juni itu ada Jakarta Beats Society di Lapangan Banteng. Bagus banget itu ada peraih Grammy (Award), Chris Berry kami hadirkan di situ untuk tampil, memberikan coaching juga. Kemudian di Kepulauan Seribu kita ada Festival Indie. Terus tanggal 30 ada Jakarnaval. Kemudian baru ada Abang None dan Lebaran Betawi. Dan itu baru dari Disparbud aja," ujar Edy.
Baca juga: HUT DKI, 14 Tempat Wisata Ini Digratiskan!
Selain acara yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, perayaan dengan skala lebih kecil juga dilaksanakan di tingkat kota dan kabupaten. Bahkan warga di kampung-kampung juga didorong untuk menggelar perayaannya.
"Di RT, RW mereka selenggarakan," kata Edy.
HUT ke-492 Jakarta dirayakan dengan tema "Wajah Baru Jakarta". Puncak perayaan akan diselenggarakan di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/6/2019) besok.
Acara ini akan memadukan unsur tradisional Betawi dan kecanggihan teknologi. Perpaduan tersebut ditampilkan melalui tari tradisional, lagu dan kostum tradisional secara kolosal, serta pertunjukan video mapping, water screen, dan immersive.
Acara akan dibagi menjadi tiga babak, mulai dari Jakarta Tempo Doeloe, Jakarta Membangun, hingga Wajah Baru Jakarta.
Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Pasha, Kotak, Siti Badriah, dan Wali. Uniknya, para pengisi acara tersebut akan menyanyikan lagu-lagu Betawi, seperti Jali-Jali, Ondel-Ondel, dan Kicir-Kicir.
Selain itu, para pengisi acara juga memakai pakaian adat Betawi, antara lain baju Abang-None dan baju Pitung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.