JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif sewa Rusunawa KS Tubun di Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebesar Rp 1,5 juta per bulan.
Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti mengatakan, tarif sewa itu belum termasuk biaya pemakaian listrik dan air.
Meli menyampaikan, listrik di setiap unit hunian Rusunawa KS Tubun menggunakan token listrik prabayar.
Baca juga: 5 Informasi soal Rusunawa KS Tubun yang Siap Dihuni Agustus
"Belum (termasuk biaya listrik dan air). Listrik sudah (menggunakan) token," ujar Meli saat dihubungi, Selasa (25/6/2019).
Sementara untuk tagihan air, lanjut dia, pembayaran dilakukan melalui sistem auto debet rekening penghuni rusun.
"Air pembayarannya melalui rekening auto debet sesuai penggunaan yang ada di meter air pada masing-masing unit sarusun," katanya.
Baca juga: Rusunawa KS Tubun Diperuntukkan bagi Warga Berpenghasilan Rp 4 Juta-7 Juta
Rusunawa KS Tubun yang rampung sejak April 2017 direncanakan diresmikan dan siap dihuni pada Agustus mendatang.
Rusunawa ini diperuntukkan bagi warga berpenghasilan Rp 4,5 juta-Rp 7 juta per bulan.
Ada tiga tower di Rusunawa KS Tubun yang terdiri dari 16 lantai atau 524 unit hunian tipe 36. Rusunawa ini dilengkapi berbagai fasilitas.
Baca juga: Akhirnya Rusunawa KS Tubun Siap Dihuni Agustus, Tarifnya Rp 1,5 Juta
Lantai 1 berisi kantor pengelola, ruang taman belajar pendidikan anak usia dini (PAUD), ruang kesehatan, aula, dan bank.
Di lantai 2 dan 3 berisi ruang usaha yang berderet dengan total 113 ruang. Ada pula Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bambu Kuning di halaman rusun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.