Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaca Pintu KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Pecah Dilempari Batu, Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 06/07/2019, 17:00 WIB
Cynthia Lova,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rangkaian kereta rel listrik (KRL) dengan nomor 2077 relasi Rangkasbitung- Stasiun Tanah Abang dilempar batu oleh orang tidak dikenal saat melintas di antara Stasiun Citeras-Stasiun Maja, Jumat (7/6/2019) malam.

Peristiwa tersebut juga diunggah oleh akun media sosial instagram @drama.kereta dan diunggah kembali oleh akun @info_kejadian.jakarta.

Tampak dalam video tersebut pecahan kacanya tersebar ke lantai KRL.

VP Komunikasi PT KCI Erni Sylviane Purba, mengatakan, pelemparan itu mengakibatkan salah satu kaca pintu KRL pecah.

"Kaca pintu kereta pecah tidak ada korban," ujar Erni saat dikonfirmasi, Sabtu (6/7/2019).

Baca juga: Viral tentang Video Anak Kecil Bergantungan di KRL, Ini Kata PT KCI

Erni mengatakan, setelah pelemparan tersebut, petugas KRL langsung memperbaiki kaca tersebut dan mengalihkan penumpang ke KRL lainnya.

Ia memastikan tidak ada korban luka saat kata itu pecah. Namun, diakunya saat itu masyarakat panik.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kaca pecah dan membuat masyarakat sempat panik," ujarnya.

Baca juga: Perjalanan KRL Lintas Manggarai Dibatasi 20 Km Per Jam

Ia mengimbau warga untuk melarang warga lain yang tampak hendak melakukan pelemparan. 

"Untuk menekan tindakan vandalisme ini, kami petugas gencar lakukan sosialisasi di permukiman sekitar rel, masjid dan seluruh media sosial commuterline, agar jika mereka melihat pelaku-pelaku pelemparan ikut serta mengimbau atau langsung melaporkan ke stasiun terdekat," ujar Erni.

Erna mengatakan, siapapun yang melakukan vandalisme terhadap commuterline dapat dikenakan sanksi bahkan hingga pidana penjara maksimal lima tahun.

"Stop vandalisme karena itu berbahaya dan bisa merenggut nyawa orang lain. Secara hukum memang ada (hukuman) tapi pelakunya banyak anak kecil," tutupnya.

Kompas TV Komite Nasional Keselamatan Transportasi masih melakukan investigasi atas peristiwa kecelakaan kereta Commuterline #krldi perlintasan Kebon Pedes, #Bogor. Selain mengumpulkan data di lokasi seperti posisi dan bantalan rel, #KNKT juga akan melakukan pemeriksaan kereta di depo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com