Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkapan Maaf dan Terima Kasih dalam Tangisan Komedian Nunung...

Kompas.com - 23/07/2019, 06:30 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung tak kuat menahan tangis ketika menyampaikan permohonan maaf kepada keluarganya atas kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya.

Permohonan maaf disampaikan Nunung saat menghadiri konferensi pers kasus narkoba di gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (22/7/2019) kemarin.

Sejak digiring ke hadapan awak media, Nunung yang mengenakan baju tahanan oranye dan kerudung merah sudah tampak lesu dan tertunduk.

Awalnya, Nunung memilih bungkam. Namun, ia memberanikan diri untuk menyampaikan permohonan maaf di hadapan wartawan.

Pertama, sambil memegang tangan suaminya, Nunung menyampaikan permohonan maaf karena telah mengecewakan sejumlah pihak seperti ibunya, anak, cucu, dan rekan kerjanya.

Baca juga: Berkaca pada Kasus Nunung, Tahu Kerabat Konsumsi Narkoba tapi Tak Melapor Ada Akibatnya…

"Saya mohon maaf pada Allah, mohon maaf pada Allah. Mohon maaf pada ibu saya, anak, dan cucu saya, keluarga besar saya, rekan-rekan kerja di mana saya bekerja. Saya sudah mengecewakan, saya sudah berbuat salah, melanggar hukum," kata Nunung sambil terisak menangis. 

Para fans dan warganet juga turut disebutkan Nunung dalam permohonan maafnya.

"Sekali lagi saya mohon maaf kepada wartawan, fans saya, netizen. Atas kejadian ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya berjanji enggak akan mengulangi lagi," ujar Nunung.

Merasa terselamatkan...

Selanjunya tak lupa, Nunung turut mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian.

Menurut Nunung, langkah polisi untuk menangkap dirinya adalah salah satu cara untuk menyelamatkannya dari jerat narkoba.

Baca juga: Nunung Sempat Coba Bohongi Polisi Saat Ditangkap di Rumahnya

"Kepada bapak polisi yang sudah ada pada kejadian ini, saya berterima kasih bahwasanya saya terselamatkan atas kejadian ini. Kalau tidak ada kejadian ini, sampai kapan saya bisa berhenti (mengkonsumsi sabu), saya tidak mengerti," kata Nunung.

Nunung sempat terdiam beberapa saat sebelum melanjutkan penyampaian permohonan maafnya kepada sang suami, July Jan Sambiran.

Penyesalan terhadap suami

Komedian berusia 56 tahun itu mengakui kerap dinasehati oleh suaminya untuk berhenti mengonsumsi narkoba.

Suami Nunung bahkan menyampaikan permintaan tersebut sebagai kado ulang tahunnya pada 1 Juli lalu.

NunungBidik layar Kompas TV Nunung

"Tanggal 1 Juli kemarin, suami saya ulang tahun. Saya bilang sama suami saya 'yah, kamu minta kado apa?'. Suami saya cuma bilang, saya minta kado kamu berhenti (mengonsumsi narkoba). Tapi, saya ngeyel (tidak menuruti permintaan suaminya)," ujar Nunung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com