Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau Panjang, Harga Cabai di Bekasi Tembus Rp 90 Ribu Per Kilogram

Kompas.com - 20/08/2019, 10:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Harga cabai di Pasar Baru Kota Bekasi, Jawa Barat masih pedas. Stok cabai disebut menipis lantaran minimnya suplai akibat paceklik pada musim kemarau ini.

Tim Monitoring Harga Pasar Baru Bekasi Agus Karyadi mengungkapkan, saat ini cabai rawit merah jadi komoditas cabai yang paling mahal dengan harga per kilogram mencapai Rp 90.000 per kilogram. Pekan lalu, harga cabai rawit merah masih Rp 75.000 per kilogram.

"Cabai rawit merah kemarin sempat mengalami penurunan, tapi untuk hari ini naik kembali sebesar Rp 15.000 dari yang semula Rp 75.000 per kilogram menjadi Rp 90.000 per kilogram," kata Agus saat dikonfirmasi, Selasa.  (20/8/2019).

Baca juga: Kemarau Panjang Picu Kenaikan Harga Cabai hingga Dua Kali Lipat

Kenaikan ini disebabkan stok yang diklaim menipis akibat kemarau. Sehingga, harga cabai dari Pasar Induk mengalami kenaikan yang membuat pedagang eceran di Pasar Baru Bekasi mesti menyesuaikan harga. 

"Harganya enggak stabil karena stok di pasar induk juga menipis, pedagang di sini (Pasar Baru) kan sesuain harga sama di Pasar Induk saja," Agus menjelaskan.

Selain cabai rawit merah, cabai merah keriting juga harganya meningkat hingga Rp 70.000 per kilogram. Namun, cabai merah besar yang pekan lalu ada di harga Rp 70.000 kini turun dan terbilang stabil di rentang harga Rp 55.000-60.000.

Harga komoditas lain, kata Agus, cenderung stabil di pasar-pasar di Bekasi. Bawang putih, misalnya, tetap berada di kisaran Rp 30.000 per kilogram. Gula putih juga stabil di kisaran harga Rp 13.000 per kilogram. Begitu pun telur ayam negeri di kisaran Rp 24.000 per kilogram

Berdasarkan data Tim Monitoring Harga Pasar Baru Bekasi yang diterima Kompas.com, Selasa, berikut daftar harga komoditas pangan di Pasar Baru Kota Bekasi hingga hari ini:

1. Beras Premium Rp 11.500/kg

2. Beras Medium Rp 10.000/kg

3. Beras Termurah Rp 9.000/kg

4. Ketan Putih Rp 14.000/kg

5. Ketan Hitam Rp 22.000/kg

6. Jagung Pipilan Rp 20.000/kg

7. Ketela Pohon Rp 5.000/kg

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com