Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Pelantikan, Fraksi PAN Naik Angkot ke Gedung DPRD DKI Jakarta

Kompas.com - 26/08/2019, 10:36 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang unik dari pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta terpilih periode 2019-2024.

Salah satunya adalah anggota DPRD DKI terpilih dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang datang ke Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat dengan menaiki angkot.

Ketika tiba di lokasi, angkot berwarna biru muda tersebut berhenti tepat di depan Gedung DPRD DKI.

Satu per satu dari 9 anggota DPRD DKI terpilih dari PAN turun dari angkutan tersebut.

Baca juga: Link Live Streaming Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024

Zita Anzani yang merupakan satu dari 9 anggota tersebut tampak mengenakan kebaya dan jilbab putih. Delapan anggota lainnya yang merupakan pria mengenakan jas dan dasi biru.

Zita yang terpilih sebagai ketua fraksi ini mengatakan aksi tersebut merupakan ajakan bagi masyarakat menggunakan kendaraan umum.

Dia yakin masalah kemacetan dan polusi dapat membaik dalam lima tahun ke depan.

"Kami tidak mau ini hanya sekedar gimmick, tetapi sebuah ajakan untuk menuju yang lebih baik. Tadinya, mau naik sepeda, tapi agak ribet buat ganti-ganti baju, ya akhirnya sepakat angkot," ucapnya di lokasi, Senin (26/8/2019).

Baca juga: Sederet Hak Anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024, Gaji Ratusan Juta hingga Pin Emas

Ia menyebut bahwa dengan naik angkot, anggota PAN mengajak masrakat untuk naik transportasi umum

"Kita mulai dengan sesuatu yang baik. Solusi masalah Jakarta ada di tangan warga sendiri, bila masyarakat terlibat pasti selesai. Makanya, sebagai wakil rakyat kami ingin mengajak warga Jakarta lebih rajin gunakan kendaraan umum," kata Zita.

Zita juga menyinggung respon netizen yang sempat ramai terkait isu peringkat kualitas udara Jakarta yang buruk.

Menurut dia, Fraksi PAN akan berkomitmen menyampaikan aspirasi netizen untuk meningkatkan kualitas hidup di Ibu Kota.

Baca juga: PR DPRD DKI Periode 2019-2024, Pilih Wagub hingga Sahkan Perda Sesuai Prolegda

"Kemaren, netizen sempat ramai soal peringkat udara Jakarta. Kami akan ikut suarakan terus itu. Tapi, kalau netizennya tidak pernah naik kendaraan umum, ya susah juga. Ganjil genap sudah diperluas, saya dengar ada peningkatan tarif parkir juga," kata dia.

"Semoga bisa mendorong makin banyak orang beralih ke transportasi publik. Makin sering dipakai, peningkatan kualitasnya juga pasti makin cepat, karena makin banyak yang komplain," tambah Zita.

Diketahui, 106 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2019 - 2024 akan dilantik pada Senin (26/8/2019).

Sekretaris DPRD DKI Jakarta M. Yuliadi mengatakan pelantikan akan digelar dalam paripurna istimewa pada pukup 10.00 WIB di ruang rapat paripurna, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com