Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis 29 Karyawan Sarinah Pecah Saat Bertemu Keluarga dan Kerabat di Persidangan

Kompas.com - 27/08/2019, 20:04 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tangis 29 karyawan Sarinah pecah di sela-sela istirahat proses persidangan kerusuhan 21-22 Mei 2019, Selasa (27/8/2019) hari ini.

Adapun proses persidangan hari ini diagendakan untuk mendengarkan keterangan saksi dari jaksa penuntut umum. Sidang dimulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Setelah usai mendengarkan saksi dan persidangan selesai, seketika saja keluarga bahkan rekan kerja terdakwa yang awalnya berada di luar ruang sidang langsung menghampiri dan memeluk teman bahkan kerabatnya yang menjadi terdakwa kerusuhan 21-22 Mei itu.

Satu per satu tangis terdakwa pecah guna melepas kerinduan.

Selain itu, ada beberapa pengunjung lainnya yang tampak membawakan makanan kesukaan keluarganya yang saat ini duduk di kursi pesakitan.

Ayu Lina (36), salah satu istri terdakwa tampak haru saat memeluk suaminya. Ia juga mengabadikan momen dengan suaminya itu.

Baca juga: Jaksa Tidak Hadirkan Seluruh Terdakwa, Sidang 29 Karyawan Sarinah Ditunda

Kedatangannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ini untuk melepas kerinduan dirinya dengan sang suami yang sudah hampir tiga bulan mendekam di tahanan.

"Sudah lama banget enggak ketemu, ke sini mau kasih makanan aja buat suami, biar bisa dimakan nanti pas di Polda," ujar Ayu di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa.

Sama halnya, Dewi Puspita (34), istri terdakwa lainnya juga mengatakan hal serupa.

Ia mengaku rindu dengan suaminya yang saat ini harus mendekam di penjara. Sebab biasanya suaminya itu berada di rumah menemani ia dan tiga anaknya.

"Kan suami saya juga yang cari nafkah, jadi kaya kehilangan sosok dia aja sih di rumah," katanya.

Dewi mengatakan, dirinya pun hendak menyampaikan salam rindu tiga buah hatinya untuk ayahnya.

Sebab ia tak bisa mengajak anaknya karena masih kecil dan tengah dititipkan ke neneknya.

Sementara, Syahril Mauladi, salah satu terdakwa tampak melakukan video call dengan keluarganya di rumah.

Baca juga: Cerita Teman Sekuriti Sarinah yang Ditangkap karena Dianggap Bantu Perusuh 21-22 Mei

Tangis pun pecah kala anaknya muncul di dalam ponselnya itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com