Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Curanmor, Polsek Kalideres Imbau Warga Pakai Kunci Ganda di Sepeda Motor

Kompas.com - 04/09/2019, 22:02 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kalideres mengimbau kepada warga yang bermukim di indekos, perumahan, dan di dekat pusat perniagaan, agar selalu waspada terhadap sepeda motornya.

Agar tidak mudah dicuri, Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana Saputra menganjurkan agar pemilik kendaraan menggunakan kunci ganda untuk meminimalisir tindak pencurian motor (curanmor).

Baca juga: Sasar Kostan, 10 Pencuri Spesialis Motor Matic Ditangkap

"Imbauan kepada warga masyarakat, terutama yang tinggal di kos, (agar) memasang kunci tambahan dan parkirkan kendaraan di tempat aman. Sehingga para pelaku tidak mudah lakukan pencurian," jelas Indra di Polsek Kalideres, Daan Mogot Raya, Jakarta Barat, Rabu (4/9/2019).

Baca juga: Tersangka Spesialis Curanmor Tewas Ditembak Polisi

Sepanjang 22 Agustus 2019 hingga 2 September 2019, Polsek Kalideres berhasil mengamankan 10 pemuda yang tergabung dalam jaringan Kota Bumi Tanggamus, Lampung.

Dalam operasi tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan 10 pemuda yang berusia rata-rata 19 sampai 22 tahun.

Mereka adalah FB, F, M, SNG, SHD, AS, DF, GOL, SD, ALX, polisi juga mengamankan barang bukti lain berupa alat bukti kunci T untuk membobol kontak motor, dan 12 unit sepeda motor.

Indra juga berpesan agar masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor dalam waktu sebulan belakang, dapat melapor ke Polsek Kalideres dengan membawa persyaratan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

"Apabila ada yang merasa kehilangan kendaraan datang ke Polsek Kalideres. Yang hilang datang ke Polsek dengan syarat, tentu membawa bukti kepemilikan dari kendaraan," tutup Indra.

Baca juga: Baru Bebas Sebulan, Residivis Curanmor Ditembak Polisi

Berikut sepeda motor yang menjadi barang bukti:

- Honda Beat hitam B 6645 CZA
- Honda Beat putih biru B 4317 BPZ
- Honda Beat putih biru B 6232 BSZ
- Honda Beat putih merah B 3537 BCK
- Honda Beat putih biru B 3037 BPW
- Honda Beat hitam tanpa pelat nomor
- Honda Beat putih biru tanpa pelat nomor
- Honda Blade oranye hitam B 3768 FMN
- Suzuki Satria 150 hitam tanpa pelat nomor
- Yamaha Vega R putih tanpa pelat nomor
- Yamaha Mio Soul GT putih B 6312 GIZ
- Motor Kawasaki Ninja Sr berwarna hijau tanpa pelat nomor.

Hingga kini, pihak Polsek Kalideres terus melakukan pengembangan kasus agar kasus curanmor yang resahkan warga dapat terselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com